Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Momen Jokowi dan Prabowo "Nyemplung" Tanam Mangrove

Kompas.com - 15/05/2023, 20:08 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023) sore.

Sambil mengenakan kaus lengan panjang putih dan celana panjang hitam, Jokowi ikut 'nyemplung' ke dalam air bersama para anggota TNI dan Polri untuk menanam bibit mangrove.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (kiri ke kanan) saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (kiri ke kanan) saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Jokowi Tak Mau Komentar soal Revisi UU TNI Buka Lebih Banyak Jabatan Sipil Diisi Tentara Aktif

Prabowo dan sejumlah pejabat yang mendampingi Jokowi, seperti Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Saktu Wahyu Trenggono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun ikut menceburkan diri ke dalam air.

Saat berada di dalam air, Jokowi melontarkan candaan kepada awak media yang sedang meliput.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman (kiri ke kanan) saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman (kiri ke kanan) saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).

"Yang mau wawancara, sini," kata Jokowi sambil tertawa.

Prabowo yang berada di samping Jokowi pun ikut 'menantang' wartawan.

"Enggak ikut nyemplung?" kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Jokowi dan para pejabat berada di dalam air selama beberapa menit sebelum dipersilakan naik oleh pembawa acara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri ke kanan) saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri ke kanan) saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Jokowi lalu mendekati para anggota TNI dan Polri untuk menyapa mereka.

Untuk diketahui, penanaman mangrove inj dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi di 370 lokasi penanaman dengan jumlah 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam.

(Penulis Ardito Ramadhan | Editor Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com