Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik 25 Tahun Reformasi, Potret Mahasiswa Kuasai Gedung DPR RI

Kompas.com - 16/05/2023, 08:06 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Ini ada yang mandi di sini, nyebur," ujar Mohammad Sopiyan, Eks Aktivis 1998 sekaligus Humas Pameran Foto "25 Tahun Reformasi" seraya menunjuk foto kolam yang berada di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Sopiyan lantas bercerita betapa euforia saat itu begitu dirasakan oleh semua pihak, baik yang turun ke jalan maupun yang tidak.

Lewat foto yang dipotret oleh Firman Hidayatullah, aktivis sekaligus fotografer aksi mahasiswa 1998, Sopiyan mengatakan saat itu tepat tanggal 21 Mei 1998, tanggal di mana Soeharto akhirnya mengumumkan untuk berhenti dari jabatannya setelah 32 tahun berkuasa.

"Nah ini foto saat Soeharto mengumumkan mundur, persis 21 Mei ini. Soeharto mundur, ini kita kuasai DPR ," ujar Sopiyan seraya menunjuk mahasiswa yang sedang mengibarkan bendera merah putih dari atap gedung "kura-kura" DPR RI.

Baca juga: 25 Tahun Reformasi: Kisah Mahasiswa Kedokteran UKI Ubah Identitas Pasien untuk Kelabui Intel

Katanya, tidak mudah mencapai titik tersebut. Sebelum rakyat bisa merebut dan memadati Gedung DPR RI, mahasiswa sempat melakukan aksi di enam titik, hingga jatuhnya korban penembakan mahasiswa Universitas Trisakti.

"Nah di situ lah akhirnya aksi satu titik ke DPR RI, kita berhasil merebut DPR RI," ungkapnya bangga.

Penuh sumringah, potret mahasiswa yang memenuhi bagian dalam dan luar bis menuju titik aksi di depan Gedung DPR RI ini dipotret oleh Firman Hidayatullah, aktivis dan fotografer aksi mahasiswa, Senin (15/5/2023). KOMPAS.com/Miska Ithra Penuh sumringah, potret mahasiswa yang memenuhi bagian dalam dan luar bis menuju titik aksi di depan Gedung DPR RI ini dipotret oleh Firman Hidayatullah, aktivis dan fotografer aksi mahasiswa, Senin (15/5/2023).

"Ini bukti mahasiswa solid. Dulu kita enggak percaya Soeharto bakal jatuh, (seperti) mimpi. Tapi dengan solidaritas kita bisa kuat," tambahnya.

Baca juga: Hei Pak Polisi, Baju Cokelatmu Saya yang Beli, Kamu Jangan Macam-macam

Sopiyan mengatakan dokumentasi ini perlu dipamerkan. Menolak lupa dan merawat ingatan adalah tujuan dari berlangsungnya pameran foto karya Firman Hidayatullah, seorang aktivis dan fotografer aksi mahasiswa 1998 tersebut yang diinisiasi oleh Pena '98 itu sendiri.

"Tapi walaupun kita sekarang sudah tua, kita tetap merawat ingatan dengan pameran foto. Menolak lupa bahwa ada pelaku kejahatan HAM yang sampai sekarang belum diadili," kata dia.

Potret seorang mahasiswi sedang bernegosiasi kepada polisi untuk masuk ke gedung DPR RI yang diabadikan oleh Firman Hidayatullah, seorang fotografer sekaligus aktivis mahasiswa 1998, Senin (15/5/2023).KOMPAS.com/Miska Ithra Potret seorang mahasiswi sedang bernegosiasi kepada polisi untuk masuk ke gedung DPR RI yang diabadikan oleh Firman Hidayatullah, seorang fotografer sekaligus aktivis mahasiswa 1998, Senin (15/5/2023).

Ratusan potret tersebut didominasi oleh aksi mahasiswa tahun 1998 yang turun ke jalan, menuntut agar Presiden Soeharto segera turun dari jabatannya dan meminta harga bahan pokok diturunkan.

Terlihat dalam potret tersebut para mahasiswa mengibarkan bendera masing-masing perkumpulan mereka, seperti Forum Kota (Forkot), Keluarga Besar Universitas Indonesia (KBUI), dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com