Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eva Sundari, Surya Tjandra dan Daeng M Faqih Disebut Jadi Bacaleg Nasdem

Kompas.com - 14/05/2023, 13:58 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Politisi PDI-P Eva Sundari, mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra, dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Nasdem untuk menghadapi Pemilu 2024.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan, tiga tokoh itu dipilih karena dianggap bisa mewakili sejumlah isu yang diprioritaskan oleh Nasdem di DPR RI.

“Mbak Eva bergabung dengan Nasdem karena beliau tahu yang berjuang hand in hand untuk UU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual), RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, dan RUU Kesehatan Ibu dan Anak itu ya Nasdem,” ujar Willy dalam keterangannya, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Nasdem Klaim Eva Sundari Gabung Nasdem karena Tertarik Isu yang Diperjuangkan di DPR

Menurutnya, kehadiran Eva bakal membantu berbagai program yang tengah diperjuangkan oleh Nasdem. Pasalnya, saat menjabat sebagai anggota parlemen, Eva turut mendorong pembentukan UU TPKS.

“Semangat memuliakan kaum Sarinah yang merupakan semangat Bung Karno. Itu hanya ada di Nasdem,” kata dia.

Tak hanya itu, lanjut Willy, Nasdem juga ingin membentuk ketahanan nasional dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ia menyampaikan hal itu berkaca dari situasi pandemi Covid-19, isu kesehatan harus menjadi salah satu pertimbangan ketahanan nasional.

“Kita mengundang ahli dan tenaga kesehatan yang mau bergabung mengisi jabatan legislatif ini. Alhamdulilah dokter Daeng M Faqih akan menjadi tenaga potensial bagi isu-isu ini,” ucap dia.

Baca juga: Nasdem dan PDI-P Banyuwangi Daftar Bareng Bacaleg di KPU, PDI-P Targetkan Hattrick dan Nasdem Kejar 10 Kursi

Ia menyampaikan, Daeng bakal memperebutkan kursi DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta III.

Sementara itu, Surya Tjandra bergabung karena dukungannya pada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem bersama dua koleganya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Setidaknya dengan bergabungnya Surya Tjandra akan semakin banyak stok aktivis di Nasdem. Perwajahan politik kita yang selama ini sebagian besar pengusaha, setidaknya dengan hadirnya aktivis-aktivis akan menggerakan kebijakan-kebijakan yang lebih peduli pada publik,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com