Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Minta BSI Segera Pulihkan Layanan agar Tidak Terjadi "Rush Money"

Kompas.com - 11/05/2023, 15:38 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta agar Bank Syariah Indonesia (BSI) segera memulihkan layanan mereka yang terganggu dari Senin (8/5/2023).

Anwar meminta agar nasabah yang semakin kecewa tidak melakukan tindakan yang dinilai bisa membuat masa depan BSI terancam.

"Untuk itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saya meminta pihak BSI agar bersungguh-sungguh menghadapi serangan siber ini sehingga diharapkan pelayanan kembali pulih serta dapat berjalan seperti biasa," ujar Anwar melalui pesan singkat, Kamis (11/5/2023).

Anwar mengatakan, para nasabah banyak yang kecewa karena berhari-hari layanan keuangan BSI tak bisa pulih.

Baca juga: Serangan Siber BSI dan Rekonseptualisasi Tindak Pidana Terorisme

Bahkan banyak dari nasabah, kata dia, yang mulai mengeluarkan kata-kata yang bisa jadi berubah menjadi tindakan pengambilan uang secara serentak atau rush money.

"Oleh karena itu, sehubungan dengan adanya peristiwa tersebut, saya mengimbau teman-teman dan umat Islam serta nasabah BSI pada umumnya untuk tidak melakukan hal-hal yang akan bisa merugikan masa depan BSI, karena kalau terjadi rush gara-gara masalah ini maka untuk memulihkan nama baik BSI ke depan jelas tidak mudah," imbuh dia.

Sebagai informasi, layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) error sejak Senin (8/5/2023) hingga hari ini, Kamis (11/5/2023), dan belum sepenuhnya pulih.

Layanan BSI error ini disebut karena adanya serangan siber pada sistem BSI. Mulanya, nasabah BSI tidak dapat melakukan transaksi melalui BSI Mobile, mesin ATM, bahkan teller di kantor cabang bank.

Baca juga: Sederet Fakta Terkait Layanan BSI Error Berhari-hari

Upaya pemulihan pun dilakukan BSI sehingga layanan jaringan ATM dan kantor cabang pulih pada Selasa (9/5/2023).

Meski begitu, untuk layanan BSI Mobile hingga saat ini masih dalam upaya pemulihan. Secara bertahap, layanan mobile banking BSI itu sudah mulai bisa diakses sebagian nasabah.

Layanan BSI eror karena serangan siber

Saat terjadi eror di seluruh layanan BSI pada Selasa (8/5/2023), manajemen melalui sejumlah akun media sosial BSI sempat mengungkapkan bahwa gangguan itu dikarenakan sedang dilakukannya perawatan sistem.

"Kami sampaikan saat ini BSI tengah melakukan maintainance system sehingga tidak dapat diakses sementara waktu dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya," tulis manajemen BSI pada akun Instagram @banksyariahindonesia, dikutip pada Selasa (9/5/2023).

Baca juga: M-Banking hingga ATM Error, Dirut BSI: Kami Fokus Jaga Dana dan Data Nasabah

Meski begitu, layanan BSI error selama berhari-hari dan tidak sepenuhnya pulih.

Menteri BUMN Erick Thohir pun pada akhirnya mengakui adanya serangan siber terhadap sistem BSI yang membuat layanan bank syariah berpelat merah tersebut eror.

Halaman:


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com