Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Berencana Temui SBY untuk Halalbihalal

Kompas.com - 11/05/2023, 13:24 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan itu merupakan ajang silaturahmi setelah Lebaran.

"Yang saya tahu itu baru rencana, acaranya adalah silaturahmi dan halalbihalal Lebaran itu saja," ujar Dasco saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Kagetnya Golkar, Airlangga Hanya Ditawari PKB Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin

Mengenai jadwal pertemuan tersebut, Dasco mengatakan masih belum mendapatkan informasi terkini kapan acara tersebut akan terselenggara.

Akan tetapi, dia memastikan bahwa Prabowo akan bertemu secara langsung dengan petinggi Partai Demokrat tersebut.

Sebab, kata Dasco, pertemuan dengan SBY merupakan keinginan dari Prabowo sendiri.

"Iya, Pak Prabowo pengen halalbihalal dan silaturahmi dengan Pak SBY," kata dia.

Baca juga: Airlangga dan Muhaimin Temui SBY-AHY, Surya Paloh Yakin Demokrat Tetap di Koalisi Perubahan

Adapun acara pertemuan politik yang dilakukan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto santer dilakukan belakangan ini. Prabowo sempat menemui tokoh Partai Golkar dan juga Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla.

Selain itu, Prabowo juga menemui Wiranto yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Hanura, yang juga dikenal sebagai tokoh Partai Golkar.

Sementara itu, SBY juga sudah dikunjungi sejumlah ketua umum setelah Lebaran tahun ini. Di antaranya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Untuk saat ini, Partai Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama PKB.

Adapun Partai Demokrat bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden.

Sementara itu, Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Adapun PPP juga menjalin komunikasi dengan PDI-P untuk memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo menjadi bakal capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com