Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Pegawai Arena KTT ASEAN Diawasi Ketat Cegah Gangguan dan Teror

Kompas.com - 10/05/2023, 15:13 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Aparat keamanan memastikan pengawasan ketat terhadap semua pegawai yang bekerja di lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Langkah itu dilakukan buat mengantisipasi gangguan keamanan serta potensi aksi terorisme dalam perhelatan internasional itu.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, mereka berkewajiban turut serta memastikan keamanan arena kegiatan maupun semua personel yang terlibat di dalamnya.

Baca juga: Buka KTT ASEAN, Jokowi Ingin ASEAN Bersatu Agar Jadi Motor Perdamaian dan Pertumbuhan Dunia

Rycko menjelaskan, petugas keamanan melaksanakan pemeriksaan (screening) terhadap para pegawai yang berada di dalam venue dengan lokasi-lokasi kegiatan, termasuk akomodasi tempat wisata yang akan menjadi kunjungan para kepala negara.

"Untuk memastikan personel pegawai yang bekerja di sana betul-betul bisa dipertanggungjawabkan dan masuk dalam kategori aman," kata Rycko saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan VVIP KTT ASEAN 2023 di Command Center KTT ASEAN, dikutip dari keterangan pers, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN Punya Modal Kuat Jadi Kawasan Stabil karena 34 Persennya Pemuda

Buat mencegah gangguan keamanan dan aksi terorisme, BNPT bekerja sama dengan TNI dan Polri buat memastikan standar keamanan di KTT ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023.

"Kami memastikan seluruh sarana dan prasarana keamanan memenuhi standar keamanan khususnya sadar keamanan daripada serangan bahaya terorisme", ujar Rycko.

Rapat koordinasi itu dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan didampingi oleh Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran.

Baca juga: Presiden Jokowi di KTT Ke-42: Peran Pertemuan Dibutuhkan dalam Susun Agenda ASEAN 2045

Rycko yang merupakan peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini mengatakan, standar pengamanan yang digunakan mengacu pada Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik Dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.

Buat menjaga perhelatan KTT ASEAN tetap kondusif, BNPT melakukan evaluasi beberapa lokasi penyelenggaraan berbagai kegiatan dari delegasi negara-negara peserta KTT ASEAN.

Adapun keenam lokasi itu adalah Hotel Meruorah, Hotel Ayana, Hotel Sudamala, Hotel Bintang Flores, lokasi kegiatan Puncak Waringin, serta Golomori yang akan menjadi salah satu destinasi wisata Labuan Bajo di masa yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com