Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Dokter Spesialis Diterjunkan di KRI dr Wahidin Sudirohusodo Amankan KTT ASEAN

Kompas.com - 08/05/2023, 10:54 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan sembilan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang tergabung dalam unsur Satuan Tugas Laut (Satgasla) untuk pengamanan rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023).

Kapal perang yang disiagakan di perairan Labuan Bajo antara lain KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, KRI Banjarmasin-592, KRI Diponegoro-365, KRI Teluk Youtefa-522, KRI Sultan Nuku-373, KRI Terapang-648, KRI Tarakan-905, dan KRI Tongkol-813.

“Unsur-unsur Satgasla selain sebagai unsur SAR, evakuasi VVIP, evakuasi medis, juga untuk menutup peluang penyusupan ancaman keamanan yang datang dari dan lewat laut,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (8/5/2023).

Baca juga: Sarana dan Prasarana Transportasi Jelang KTT ASEAN Digeber

Khusus KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, kapal perang bertipe kapal bantu rumah sakit (KBRS) ini akan melakukan penanganan medis apabila ada peserta KTT atau personel pengamanan yang sakit.

KBRS yang setara rumah sakit Tipe B ini memiliki peralatan medis yang memadai.

Dalam keterangan yang dikirimkan Julius kepada Kompas.com, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 memiliki 11 dokter spesialis, ruang perawatan dengan 156 bed, ICU dengan tiga bed, dan HCU dengan dua bed.

KRI yang mulai beroperasi pada Desember 2021 ini juga dilengkapi dua kapal ambulans.

Adapun selain KRI, Satgasla juga mengerahkan armada tercanggihnya Heli Panther untuk menangani evakuasi udara.

Baca juga: Pasokan Listrik KTT ASEAN di Labuan Bajo Sudah Cukup, Gubernur NTT: Saya Bisa Tidur Lebih Nyenyak

Dalam pengarahannya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berpesan kepada prajurit yang terlibat dalam pengamanan KTT ASEAN 2023.

“Kedepankan sikap humanis, namun tetap waspada, dan lakukan tindakan tegas dan terukur jika terjadi hal-hal yang berpotensi mengganggu kelancaran jalannya KTT, ikuti rules of engagement dan Standard Operating Prodecure (SOP) masing-masing dan hindari bersikap arogan karena hal tersebut hanya akan menyakiti hati rakyat,” kata Yudo dalam pengarahannya, dikutip dari siaran pers Puspen TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com