KOMPAS.com – Tanggal 7 Mei 2023 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Perjanjian Roem Royen.
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 7 Mei 2023.
Tanggal 7 Mei diperingati sebagai hari perjanjian Roem Royen. Hari ini merupakan hari dimana ditandatanganinya perjanjian tersebut.
Perjanjian Roem Royen merupakan perjanjian antara Indonesia dengan Belanda untuk mengembalikan pemerintahan Indonesia ke Yogyakarta. Perjanjian ini dilakukan di Hotel Des Indes yang berlokasi di Jakarta.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Moh. Roem dan delegasi Belanda dipimpin oleh H.J. Van Royen sehingga dinamakan Perjanjian Roem Royen.
Pada tanggal 7 Mei 1949 tercapai Persetujuan Roem-Royen. Isi Persetujuan Roem-Royen antara lain sebagai berikut.
Pihak Indonesia bersedia mengeluarkan perintah kepada pengikut RI yang bersenjata untuk menghentikan perang gerilya.
RI juga akan ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, guna mempercepat penyerahan kedaulatan kepada Negara Indonesia Serikat (NIS), tanpa syarat.
Pihak Belanda menyetujui kembalinya RI ke Yogyakarta dan menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik.
Belanda juga berjanji tidak akan mendirikan dan mengakui negara- negara yang ada di wilayah kekuasaan RI sebelum Desember 1948.
Hari Pilates dirayakan di Amerika Serikat setiap tanggal 7 Mei. Olahraga ini mulai populer termasuk di Indonesia.
Dinamakan Pillates karena mengambil nama si pembuatnya yakni Joseph Pilates. Ia percaya bahwa ada hubungan antara kesehatan mental dan fisik sehingga ia mencoba mengembangkan latihan yang dimaksudkan untuk memperkuat pikiran dan tubuh manusia.
Dia telah mempraktikkan banyak bentuk latihan fisik di Jerman selama masa mudanya dan dari sinilah dia merancang dan mengembangkan metodenya.
Studio pilates pertama dibuka di New York City di mana mereka yang mengajar secara hingga tahun 1960-an.
Hari Tawa Sedunia berlangsung di Mumbai, India, pada tanggal 11 Januari 1998. Lalu menjadi hari peringatan setiap tanggal 7 Mei.
Saat pertemuan pertamanya itu ada sekitar 12.000 anggota dari klub tawa internasional menghadiri acara tersebut.
Tertawa diyakini bisa menyembuhkan stres dan juga tekanan mental. Pada saat tertawa detak jantung akan meningkat dan langsung menurun seketika. Hal ini dapat menciptakan perasaan yang melegakan dan memberikan sensasi relaksasi.
Referensi:
Drs Sardiman, Sejarah 3 SMA Kelas XII. (2002). Jakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.