Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar-PKB Gencar Bangun Koalisi Besar, Airlangga Pastikan KIB Masih Solid

Kompas.com - 03/05/2023, 18:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengeklaim, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih solid meski partainya kini memotori pembentukan koalisi besar dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Seperti tadi disampaikan bahwa minggu yang lalu saya berkumpul dengan KIB, KIB masih solid," kata Airlangga seusai pertemuan antara Golkar dan PKB di Restoran Plataran, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Airlangga menjelaskan, Golkar dan PKB kini sama-sama berperan untuk menjembatani komunikasi dengan partai-partai politik lain dalam rangka membangun koalisi besar.

Ia menyebutkan, Golkar dan PKB juga akan menghubungkan KIB yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang beranggotakan Partai Gerindra dan PKB.

Baca juga: Golkar dan PKB Bentuk Tim Pemenangan Koalisi Besar meski Koalisi Belum Terbentuk

"Hari ini kita membuat jembatan antara KIB dan KKIR ini, jembatannya kokoh, yaitu dengan Golkar dan PKB. Dengan kokohnya jembatan ini tentunya kita akan terus melakukan lobi-lobi," kata Airlangga.

Dinamika koalisi masih terus berjalan dinamis. Rencana Golkar dan PKB untuk menjadi motor koalisi besar tampak dari sejumlah manuver yang dilakukan kedua partai ini bertemu dengan tokoh-tokoh politik.

Baca juga: Manuver Golkar Dekati Parpol Lain dan Upaya Melepaskan Diri dari Kuasa PDI-P

Golkar, menjadi salah satu yang cukup gencar melakukannya dengan dikomandoi Airlangga. Airlangga diketahui berupaya mendekati sejumlah parpol-parpol besar.

Misal, Airlangga telah bertemu dengan dua tokoh dari parpol Koalisi Indonesia Raya (KIR) yakni Prabowo Subianto dan Cak Imin. Pertemuan dengan Prabowo bahkan terbilang cukup intensif dilakukan lebih dari sekali.

Baca juga: Cak Imin Akui Akan Ajak Demokrat Gabung ke Koalisi Besar

Tak hanya KIR, Airlangga juga menjadi tuan rumah pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) beberapa hari lalu. Koalisi yang  terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP ini sempat diisukan gonjang-ganjing setelah PPP secara resmi mendukung Ganjar sebagai capres yang diusung mereka, meski KIB belum menentukan secara resmi capres mereka. 

Airlangga bahkan mendekati partai di luar pemerintahan seperti Partai Demokrat. Airlangga bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Golkar mengakui pertemuan dua partai itu tak lepas dari upaya merangkul Demokrat masuk ke koalisi besar.

Bahkan, Airlangga juga bertemu dengan parpol di luar parlemen seperti Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Di sisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung capres sendiri juga turut mendekati Golkar. PDI-P mengklaim komunikasi Puan Maharani, yang ditunjuk Megawati menjadi lobbyist, dengan Airlangga cukup intensif.

Di lain pihak, Cak Imin yang juga turut memperjuangkan koalisi besar tak tinggal diam. Dia juga berupaya mendekati Partai Demokrat untuk bergabung dalam koalisi besar. Rencananya, pertemuan Cak Imin dengan elite Partai Demokrat akan dilakukan malam ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com