Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Perubahan Peta Koalisi Setelah Jokowi Kumpulkan Bos Parpol...

Kompas.com - 03/05/2023, 05:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan enam ketua umum (ketum) partai politik pendukungnya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023), agaknya sulit dipisahkan dengan dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pertemuan antara Jokowi dan ketum partai politik ini digelar setelah aksi saling kunjung di antara tokoh-tokoh politik yang terjadi selama dua pekan terakhir di tengah suasana Idul Fitri 1444 Hijriah.

Baca juga: Usai 2,5 Jam Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol, Megawati Full Senyum, Prabowo-Airlangga Bicara Masalah Ekonomi

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyebutkan bahwa pertemuan antara Jokowi dan ketum partai politik bisa saja membicarakan wacana memasangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden.

"Pertemuan nanti malam yang rencananya dihadiri seluruh ketum parpol pendukung pemerintah minus Nasdem berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai (bakal) capres-cawapres," ujar Romy, sapaan akrabnya, saat dihubungi sebelum pertemuan berlangsung.

Wacana menduetkan Ganjar dan Prabowo jelas akan mengubah peta koalisi yang sudah terbentuk selama beberapa bulan terakhir.

Adapun Ganjar sudah mendapatkan tiket maju sebagai bakal calon presiden setelah mengantongi dukungan dari PDI Perjuangan dan PPP.

Sementara itu, Prabowo diberikan mandat oleh partainya, Gerindra, untuk kembali maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

Prabowo sudah pernah angkat bicara saat ditanya mengenai tanggapannya bila menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar.

"Partai saya mencalonkan saya sebagai (bakal) capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang," ujar Prabowo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Ketum Parpol Bertemu Jokowi, Prabowo Tegaskan Tak Bahas Politik

Setelah Ganjar resmi diusung PDI-P, Prabowo pun tampak rajin berkunjung ke sejumlah tokoh politik, terutama adalah elite dan senior Partai Golkar, partai yang pernah ia huni sebelum mendirikan Gerindra.

Setelah Lebaran, Prabowo terhitung sudah dua kali bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Bahkan, pada sore kemarin, Selasa (2/5/2023), Prabowo juga bertamu ke rumah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK), yang juga pernah menjadi ketua umum partai pohon beringin.

"Tentu saya ucapkan pada beliau selalu berjuang, selalu bekerja. Mudah-mudahan berhasil. Insya Allah, kita doakan semua,” ujar JK tanpa menyebut apakah doa itu berkaitan dengan rencana Prabowo sebagai capres atau tidak.

Hubungan antara Gerindra dan Golkar yang semakin dekat lantas memunculkan asumsi bahwa kedua partai itu bakal menduetkan Prabowo dan Airlangga sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Setali tiga uang dengan Prabowo, Airlangga pun cukup rajin menemui pimpinan partai politik dari berbagai koalisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com