Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ketum Parpol Bertemu Jokowi Tanpa Surya Paloh, PPP Bantah Bahas "Reshuffle"

Kompas.com - 03/05/2023, 00:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan, pertemuan para ketum parpol koalisi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa (2/5/2023) tidak membahas soal perombakan kabinet (reshuffle).

Menurutnya, Presiden berpesan agar semua pihak bisa menjaga stabilitas politik nasional.

"Oh enggak ada tadi. Enggak disinggung ya soal kabinet," ujar Mardiono usai pertemuan.

"Yang paling penting adalah harus kita jaga stabilitas politik nasional kita supaya rakyat nanti bisa menikmati bahwa pesta demokrasi itu bisa dinikmati oleh rakyat dan kemudian juga hasilnya itu nanti untuk menyongsong bonus demografi," papar Mardiono.

Baca juga: Usai 2,5 Jam Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol, Megawati Full Senyum, Prabowo-Airlangga Bicara Masalah Ekonomi

Mardiono pun mengungkapkan, sikap Presiden Jokowi selama pertemuan dengan enam ketum parpol tampak bahagia.

Dia menyebut Kepala Negara banyak tertawa.

Mardiono pun memuji hidangan yang disajikan Presiden sebagai tuan rumah yang menurutnya lezat.

"Oh (Presiden) bahagia sekali, banyak tertawa-tertawa. Makanannya juga enak sekali, ada udangnya, enak sekali," tambahnya.

Baca juga: Ketum Parpol Bertemu Jokowi, Prabowo Tegaskan Tak Bahas Politik

Adapun enam ketum parpol yang diundang Jokowi ke Istana Merdeka pada Selasa malam yakni Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Satu ketum partai koalisi pemerintah tak diundang dalam pertemuan itu yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Nasdem menyatakan Paloh tidak menerima undangan apapun dari Jokowi terkait pertemuan malam ini.

Baca juga: Surya Paloh Tak Diundang Jokowi ke Istana, Nasdem: Memang Anies Kenapa?

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy mengungkap Nasdem tidak diundang dalam pertemuan malam ini karena sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden.

Adapun, pertemuan enam ketum parpol itu berlangsung sekitar 2,5 jam.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengungkap bahwa pertemuan bersama Presiden Jokowi lebih banyak membahas soal kondisi perekonomian dan tantangan di masa depan.

Tak ada pembicaraan politik dalam pertemuan itu.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com