Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

May Day 2023, Anggota Komisi IX Tekankan Pentingnya Peran Buruh bagi Perekonomian Bangsa

Kompas.com - 01/05/2023, 18:17 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Muchamad Nabil Haroen mengatakan, semua pihak harus bisa menyerap aspirasi buruh di Tanah Air.

"Harus ada dukungan penuh terhadap aspirasi buruh, terutama terkait kesejahteraan dan hak hidup yang layak," katanya dalam peringatan Hari Buruh atau May Day yang jatuh Senin, (1/5/2023).

Nabil mengatakan, dukungan penuh tersebut sudah seharusnya diberikan karena buruh merupakan bagian penting bagi bangsa ini. Bahkan, mereka layak disebut sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.

Nabil mengatakan, kontribusi buruh selama ini berperan besar dalam mempercepat gerak ekonomi Indonesia, terutama terkait dengan pemenuhan kebutuhan pekerja di berbagai sektor.

"Kontribusi buruh juga bernilai penting untuk meningkatkan ekonomi Indonesia pada masa kini dan mendatang," ujarnya daam siaran pers, Senin.

Baca juga: Aksi May Day, Massa Buruh Bawa Poster Mimpi Punya Rumah, tapi Upah Dibayar Murah

Nabil menambahkan, seluruh anggota Komisi IX DPR terus mengusahakan adanya regulasi terbaik bagi kesejahteraan dan aspirasi buruh terkait jaminan kesehatan, keamanan kerja, serta pendidikan anak para buruh.          

Meskipun begitu, dia mengingatkan, aspirasi-aspirasi buruh harus sesuai dengan kenyataan di lapangan serta realitas dan persaingan perekonomian antarnegara.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga menilai, aspirasi para buruh harus disikapi secara bijaksana oleh para pemangku kepentingan.

Salah satunya, dengan membandingkan aspirasi dengan usulan-usulan dari berbagai pihak, seperti pelaku industri dari lintas sektor terkait kendala, tantangan, dan dinamika yang ada di lapangan pekerjaan saat ini.

"Tujuannya, untuk kebaikan kelompok pekerja serta keberlanjutan ekosistem ekonomi Indonesia agar terus bertumbuh," katanya.

Baca juga: May Day: Mencari Sosok Capres 2024 Bervisi Ketenagakerjaan Generasi Z

Lebih lanjut, Nabil mendorong Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), pengusaha, serta pengelola perusahaan untuk menghadirkan kemudahan bagi para buruh dan kelompok pekerja Indonesia dalam mengakses layanan peningkatan kemampuan atau keterampilan teknis.

"Saya mendorong pihak pengusaha, pengelola perusahaan, Kemenaker, dan pihak terkait untuk memudahkan buruh dan kelompok pekerja dalam mengakses peningkatan kemampuan atau keterampilan teknis," ujarnya.

Nabil menyebutkan, akses pelatihan yang mudah dapat membantu peningkatan kualitas pekerja Indonesia sehingga mereka dapat bersaing dengan pekerja lintas negara.

Di samping itu, kata dia, pasar kerja akan menjadi dinamis dan membuka peluang besar bagi pekerja Indonesia yang mempunyai kemampuan tinggi untuk mendapat kesejahteraan yang lebih baik.

Baca juga: Rayakan May Day di Istora, Massa Buruh Dengarkan Orasi dan Tonton Pertunjukan Teater

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com