Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 29 April: Ada 2.074 Kasus Baru Covid-19

Kompas.com - 29/04/2023, 21:44 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 yang mencapai 2.074 kasus dalam 24 jam terakhir, Sabtu (29/4/2023).

Dengan penambahan kasus itu, Indonesia mencatat akumulasi kasus mencapai 6.771.072 terhitung sejak kasus pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus harian tertinggi, yakni mencapai 704 pasien.

Disusul Jawa Barat 441 kasus, Jawa Timur 311 kasus, Jawa Tengah 155 kasus, dan Banten 133 kasus.

Baca juga: Kemenkes: Jenis Vaksin Booster Covid-19 Ditambah Vaksin Indovac

Data ini dimuat dalam situs covid19.go.id.

Pemerintah juga melaporkan, saat ini tercatat ada 13.099 kasus aktif Covid-19. Jumlah kasus aktif meningkat 1.250 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Adapun status aktif merupakan pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Pasien sembuh dan meninggal data yang sama menunjukkan ada penambahan kasus pasien sembuh.

Dalam sehari, jumlahnya bertambah 810 orang. Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 saat ini tercatat 6.598.775 orang.

Di sisi lain, ada 14 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Total kematian akibat Covid-19 ada 161.272 orang.

Baca juga: Ada Covid-19 Varian Arcturus, Kemenkes Tambah Jenis Vaksin Booster

Selain itu, dari data tersebut, tercatat ada 2.119 orang yang berstatus suspek. Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 19.624 dari 14.050 orang.

Data juga memperlihatkan bahwa angka positivity rate harian sebesar 17,62 persen dan positivity rate mingguan 23-29 April 2023 sebesar 15,65 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com