Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Tertutup, Prabowo Laporkan Hasil Pembicaraan dengan Jokowi ke Cak Imin

Kompas.com - 29/04/2023, 08:42 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melaporkan hasil pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Adapun laporan tersebut disampaikan oleh Prabowo kepada Cak Imin secara empat mata dalam pertemuan tertutup.

Muzani membeberkan, kader Gerindra dan PKB yang hadir dalam pertemuan tersebut hanya bisa menunggu di luar ruangan untuk menunggu kedua pimpinan parpol tersebut selesai berbincang.

Setelah itu, barulah mereka diberitahu oleh Prabowo dan Cak Imin terkait hasil pertemuan tertutup tersebut.

Baca juga: Usung Airlangga, Golkar Diprediksi Tetap Pilih Ganjar, Prabowo, atau Anies sebagai Capres

"Pak Prabowo menceritakan beberapa hasil pembicaraan ketemu dengan tokoh-tokoh, termasuk dengan Presiden," ujar Muzani saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023) malam.

Menurut Muzani, Cak Imin turut melaporkan hasil kerjanya dengan membeberkan hasil pertemuannya bersama sejumlah pimpinan parpol dan ulama.

Muzani menekankan, pada intinya, Prabowo dan Cak Imin sepakat bahwa koalisi Gerindra-PKB harus tetap solid.

"Harus tetap solid seperti yang sudah kita deklarasikan 13 Agustus 2022. Baik itu Pak Prabowo ataupun Pak Muhaimin tidak bergeser seinci pun dari maksud kerja sama politik 2024," tuturnya.

Lebih jauh, kata dia, Prabowo dan Cak Imin menyepakati beberapa hal dalam pertemuan tertutup itu.

Hanya saja, untuk saat ini, kesepakatan tersebut belum bisa dibocorkan karena alasan teknis dan waktu.

Baca juga: Politisi Gerindra: Prabowo Banyak Hasilkan Pemenang, Jokowi, Ahok, hingga Anies

"Tapi prinsipnya Gerindra dan PKB makin solid, makin jelas, mantep, madep, karep. Sudah begitu," ucap Muzani.

Terkait capres-cawapres yang akan dideklarasikan oleh koalisi Gerindra-PKB, Muzani mengatakan mereka masih mencari waktu yang tepat.

Muzani menekankan baik Prabowo dan Cak Imin sama-sama semakin mantap terkait capres-cawapres ini.

Dia pun berharap partai-partai lain akan bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.

"Harapannya makin ada partai yang datang, makin bagus. Harapannya makin bertambah, makin ada partai, makin menambah kepercayaan diri kita," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com