Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Tiba di Rumah Prabowo, Bahas Nasib Koalisi Gerindra-PKB

Kompas.com - 28/04/2023, 18:06 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

4JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Cak Imin tiba di rumah Prabowo sekitar pukul 17.00 WIB.

Cak Imin tampak didampingi oleh sejumlah elite PKB, di antaranya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid hingga Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.

Baca juga: Dari Lobi-lobi Koalisi, Kue Kekuasaan Mulai Diiris

Prabowo pun menyambut Cak Imin beserta rombongan PKB dengan hangat.

Sejumlah petinggi Gerindra juga tampak hadir di lokasi. Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra terlihat ikut menyambut Cak Imin.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo Teratas, Bersaing Ketat dengan Ganjar

Setelah itu, Cak Imin dan Prabowo berjabat tangan. Mereka hanya mengucapkan selamat lebaran dan masuk ke dalam rumah untuk menjalani pertemuan.

Sebelumnya, silaturahim sekaligus halalbihalal ini juga akan membahas agenda koalisi PKB-Gerindra menuju Pemilu 2024.

"Nanti agenda untuk merancang ke depan terkait dengan koalisi PKB-Gerindra," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Huda mengatakan, koalisi PKB-Gerindra yang bernama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini terus berjalan.

Baca juga: Sandiaga Uno Enggan Dianggap Tak Etis karena Tak Berikan Surat Langsung ke Prabowo

Salah satu dinamika yang terjadi di koalisi adalah kunjungan masing-masing ketua umum (ketum) ke sejumlah tokoh politik.

Menurut Huda, hasil pertemuan tersebut bakal dibahas dalam pertemuan Muhaimin dan Prabowo sore nanti.

"Jadi, selain meng-update masing-masing. Karena beliau berdua kan kemarin saling jalan, untuk menemui tokoh masing-masing," ujar Huda.

"Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin) ketemu para kiai di Jawa Timur, dan Jawa Tengah, simbol-simbol NU Nahdliyin. Kemudian, Pak Prabowo kemarin keliling juga kan ketemu dengan berbagai tokoh. Jadi saling update," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com