Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Perubahan Siap Terima Parpol yang Kecewa dengan Koalisi Besar

Kompas.com - 27/04/2023, 20:37 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) siap menerima partai politik yang kecewa dalam penjajakan koalisi besar.

Menurutnya, KPP terus membuka diri untuk menambah jumlah anggota koalisi yang siap mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

“Kita siap menerima, karena kita koalisi inklusif, tidak eksklusif. Kita menerima dengan tangan terbuka siapapun yang mau bergabung dengan Koalisi Perubahan,” ujar Sugeng pada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Wacana Duet Anies-Sandi, Tim Delapan Koalisi Perubahan: Dia Sudah Jadi Bagian Status Quo

Ia pun mengungkapkan sejumlah partai politik (parpol) juga menghubungi KPP. Proses tersebut berjalan pasca PDI-P mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Jumat (21/4/2023).

Termasuk, parpol yang menjadi anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

“Seluruh partai politik, tak terkecuali KIB dan KIR komunikasi juga dengan Koalisi Perubahan,” kata dia.

Baca juga: KPP Anggap Majunya Ganjar sebagai Capres Beri Keuntungan untuk Anies

Adapun, KIB berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sedangkan KIR adalah koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dihubungi terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menyatakan dalam waktu dekat akan ada parpol yang akan merapat dengan KPP.

Namun, ia enggan menyebut secara rinci, nama parpol dan kapan momentum tersebut terlaksana.

“Ya lagi on process, akan ada kejutan dalam waktu dekat. Tunggu saja,” imbuh dia.

Saat ini, KPP berisi Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi tersebut tengah mencari figur calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Sementara itu, Ganjar telah mendapatkan dukungan dari dua parpol selain PDI-P yaitu PPP dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Sedangkan Partai Golkar menyiratkan kedekatan dengan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com