Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dicapreskan PDI-P, Ganjar Diajak Jokowi Naik Pesawat Kepresidenan

Kompas.com - 21/04/2023, 18:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak Gubernur Jawa Tengah yang juga calon presiden (capres) dari PDI-Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo naik pesawat Kepresidenan pada Jumat (21/4/2023).

Berdasarkan foto yang diabadikan fotografer Presiden, Agus Suparto, Jokowi dan Ganjar naik pesawat bersama dari Jakarta menuju ke Solo.

Dalam foto tampak keduanya duduk berhadapan di dalam pesawat. Di hadapan mereka ada meja kecil yang berisi pajangan dan dia buah majalah, yakni Gatra dan Tempo.

Keduanya pun tampak tersenyum bersama.

Baca juga: DPD PDI-P DKI Tunggu Arahan Puan Maharani untuk Menangkan Ganjar di Ibu Kota

Sebelumnya, saat meninggalkan Istana Batu Tulis, Bogor, Ganjar juga berada satu mobil dengan Jokowi.

Pantauan Kompas.com, Ganjar dan Jokowi naik mobil Mercy hitam dengan pelat nomor B 1287 RFS sekitar pukul 14.47 WIB. Mobil yang sama digunakan Jokowi saat datang ke Istana Batu Tulis pada Jumat siang.

Di dalam mobil tampak kader PDI-P yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung duduk di kursi depan mobil yang berada di samping sopir.

Kemudian, Presiden Jokowi tampak duduk berdampingan bersama Ganjar Pranowo di kursi belakang mobil.

Ganjar duduk di sisi sebelah kanan sementara Jokowi di sisi kiri. Ganjar tampak mengenakan kemeja panjang warna putih sedangkan Jokowi memakai batik hitam-merah marun bermotif.

Baca juga: Kampanye Ganjar di Jakarta Belum Tentu dengan Cara Blusukan, Lalu dengan Apa?

Sesaat setelah keluar dari gerbang Istana Batu Tulis, Ganjar tampak melambaikan tangan kepada wartawan dan warga yang sudah menantinya.

"Pak Ganjar, Pak Ganjar," demikian seru para jurnalis dan masyarakat. Mobil yang membawa Ganjar, Jokowi dan Pramono Anung pun bergegas meninggalkan Istana Batu Tulis.

Setelah itu, disusul oleh mobil Alphard berpelat nomor B 609P yang membawa Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Puan pun sempat melambaikan tangan kepada wartawan.


Baca juga: BERITA FOTO: Ganjar Capres PDI-P, Puan Bertugas Menangkan Pilpres 2024, Jokowi Singgung soal Suksesi

Adapun pada Jumat pukul 14.45 WIB, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI-P untuk Pilpres 2024.

Megawati mengatakan, penetapan Ganjar ini berdasarkan pencermatan terhadap harapan masyarakat dan petunjuk Tuhan Yang Maha Esa.

"Pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif dan dijamin konstitusi negara, maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillah menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Republik Indonesia dari PDI-P," jelas Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com