Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jadi Capres PDI-P, Ganjar: Terima Kasih secara Khusus kepada Mbak Puan...

Kompas.com - 21/04/2023, 14:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah yang saat ini telah resmi sebagai calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Hal itu disampaikan oleh Ganjar saat memberikan sambutannya usai ditetapkan sebagai capres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (21/4/2023).

"Tentu saya ingin mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Mbak Puan di dalam penugasan politik jadi panglima tempur di Jateng sampe dua periode," ujar Ganjar.

Baca juga: Jokowi Harap Ganjar Pranowo Lanjutkan Program Pembangunan

Selain itu, Ganjar juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Situation Room PDI-P Prananda Prabowo.

Ganjar pun memberikan apresiasi terhadap Megawati Soekarnoputri yang telah mendidiknya di PDI-P selama ini.

"Ibu Ketua Umum, tentu saja proses kaderisasi dan diklat bukan lahir begitu saja. Saya digembleng dan besar di partai ini. Dengan semangat spirit dan inspirasi dari Bung Karno yang tentu kita sebagai anak-anaknya sangat menghormati, mengikuti dan selalu menjalankan apa yang jadi pemikiran beliau," tegas Ganjar.

Tak lupa, Ganjar pun mengapresiasi Presiden Joko Widodo dan menyatakan akan melanjutkan prestasi pemerintahan yang telah dilakukan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Capres PDI-P, Jokowi: Beliau Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat

Ganjar berjanji akan melanjutkan terobosan-terobosan yang sudah dilakukan di pemerintahan Jokowi.

"Terobosan-terobosan yang diberikan Pak Jokowi mesti dilanjutkan. Hanya kita yabg terus berkomitmen lanjutkan itu. Ibu mega terima kasih. Dengan mengucap bismillah insyaallah kami akan laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," tegas Ganjar.

"Kepada seluruh umat muslim selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin, mohon dukungan mohon doanya. salam Pancasila, merdeka," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com