Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng Huawei dan BNI, Kemenaker Salurkan 1.500 Paket Sembako di Jatim

Kompas.com - 20/04/2023, 10:04 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama PT Huawei Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa 1.500 paket sembako kepada masyarakat di 300 desa pada lima kabupaten di Jawa Timur (Jatim), yaitu Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Trenggalek.

Penyerahan bansos dalam rangka menyambut Idul Fitri 1444 Hijriyah (H) itu dibagikan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker Anwar Sanusi di Yayasan H Abdul Karim, Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (19/4/2023).

“Kami harapkan dengan sembako yang dibagikan bisa memberikan kebahagiaan terutama kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: H-3 Lebaran, Bapanas Pastikan Penyaluran Bansos Pangan dan SPHP Terus Digelontorkan

Dalam kesempatan tersebut, Anwar menyampaikan apresiasi atas bansos berupa sembako yang dilakukan oleh Huawei dan BNI.

Pasalnya, bantuan tersebut tidak hanya diserahkan di satu tempat, tetapi juga di sejumlah titik lainnya.

Anwar berharap, Huawei dan BNI nantinya terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Khususnya bantuan produktif yang dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat, serta dapat memperluas kesempatan kerja.

Baca juga: Alfa Group Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya

“Mudah-mudahan di masa yang akan datang kami mendapatkan lebih, bukan hanya sembako, tetapi bantuan-bantuan yang produktif. Sehingga masyarakat memiliki ketahanan keluarga yang lebih,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com