Salin Artikel

Gandeng Huawei dan BNI, Kemenaker Salurkan 1.500 Paket Sembako di Jatim

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama PT Huawei Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa 1.500 paket sembako kepada masyarakat di 300 desa pada lima kabupaten di Jawa Timur (Jatim), yaitu Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Trenggalek.

Penyerahan bansos dalam rangka menyambut Idul Fitri 1444 Hijriyah (H) itu dibagikan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker Anwar Sanusi di Yayasan H Abdul Karim, Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (19/4/2023).

“Kami harapkan dengan sembako yang dibagikan bisa memberikan kebahagiaan terutama kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Anwar menyampaikan apresiasi atas bansos berupa sembako yang dilakukan oleh Huawei dan BNI.

Pasalnya, bantuan tersebut tidak hanya diserahkan di satu tempat, tetapi juga di sejumlah titik lainnya.

Anwar berharap, Huawei dan BNI nantinya terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Khususnya bantuan produktif yang dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat, serta dapat memperluas kesempatan kerja.

“Mudah-mudahan di masa yang akan datang kami mendapatkan lebih, bukan hanya sembako, tetapi bantuan-bantuan yang produktif. Sehingga masyarakat memiliki ketahanan keluarga yang lebih,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/20/10042171/gandeng-huawei-dan-bni-kemenaker-salurkan-1500-paket-sembako-di-jatim

Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke