Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Sebut Airlangga Cocok Maju pada 2024, tapi Tetap Dukung Ganjar

Kompas.com - 19/04/2023, 13:40 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto cukup mumpuni untuk diusung maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menganggap Airlangga memiliki kompetensi untuk memajukan perekonomian Tanah Air.

“Beliau adalah orang yang paham tentang ekonomi, punya kemampuan teknokratik. Tentu beliau juga cocok menjadi salah satu calon di 2024,” ujar Andy saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Ikut Jajaki Koalisi Besar, PSI: Tegak Lurus Sama Pak Jokowi

Andy mengatakan selama ini PSI cukup sering berkomunikasi dengan Golkar.

Dalam berbagai diskusi, ia menganggap, Airlangga punya keinginan besar untuk mengurangi keterbelahan masyarakat pada kontestasi elektoral mendatang.

“Seorang figur yang memang punya visi kuat tentang Indonesia masa depan, tentang pentingnya mengurangi ketegangan pada 2024 terkait polarisasi,” tutur dia.

Namun, di sisi lain, ia menekankan bahwa sikap PSI masih mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.

Baca juga: Soal Tarif Transjakarta, Fraksi PSI DPRD DKI: Kebangetan kalau Naik!

Meski begitu, Andy tak menampik bahwa keputusan PSI dapat berubah mengikuti dinamika politik yang terjadi.

Ia mengungkapkan bahwa PSI sikap politiknya adalah terus berada di belakang Presiden Joko Widodo.

“Sehingga, pasti kita akan melihat yang didukung Pak Jokowi akan didukung oleh PSI,” imbuh dia.

Adapun PSI merupakan salah satu partai politik (parpol) non parlemen yang ikut menjajaki pembentukan koalisi besar.

Baca juga: Golkar-PSI Jalin Kerja Sama sebagai Sister Party

Koalisi tersebut tengah diupayakan pembentukannya oleh PAN, PPP, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PKB.

Sedangkan PDI-P baru akan membuka penjajakan setelah mengumumkan siapa figur capresnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com