Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPH Migas Ingatkan Badan Usaha Pentingnya Keandalan Rantai Pasok BBM dan Komunikasi Publik

Kompas.com - 19/04/2023, 12:14 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Basuki Trikora mengingatkan badan usaha pentingnya keandalan rantai pasok bahan bakar minyak (BBM) dan komunikasi publik yang baik.

Pria yang kerap disapa Tiko itu mengatakan, BPH Migas terus melakukan pemantauan dengan berfokus pada keandalan rantai pasok BBM selama periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H).

"Pertama, mengenai reliability supply chain atau keandalan rantai pasok. Ini harus siap untuk mendukung kegiatan saat Ramadan dan Idul Fitri," ujar Tiko, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (19/4/2023).

Dia mengatakan itu saat mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Medan Group, Medan, Sumatera Utara, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: BPH Migas Pastikan Penyediaan dan Pendistribusian Energi Berjalan Normal Jelang Lebaran

Langkah kedua, lanjut Tiko, adalah komunikasi publik sangat penting sehingga badan usaha tidak bisa hanya fokus menyiapkan di internal saja.

Lebih dari itu, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik juga perlu mendapatkan informasi yang lengkap agar dapat menyiapkan diri dengan baik.

"Masyarakat harus melihat stok BBM, persiapkan kendaraan, di mana mereka akan mengisi BBM di SPBU sepanjang perjalanan," ujarnya.

Di samping itu, Tiko juga mengapresiasi fasilitas yang disiapkan badan usaha kepada masyarakat saat mudik Lebaran.

"Fasilitas layanan yang disiapkan Pertamina luar biasa. Ada posko kesehatan, ada motoris, ada juga Stasitun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kantong,” ungkapnya.

Baca juga: Harap Masyarakat Mudik dengan Nyaman, BPH Migas Terus Monitor Pasokan BBM

Dia menyebutkan, persiapan tesbut untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang mudik Lebaran.

“Mudah-mudahan ini dapat berjalan baik. Badan usaha juga harus selalu melakukan monitoring dan berkoordinasi setiap saat dalam menjaga ketersediaan pasokan BBM. Jangan overconfidence. Monitor setiap waktu," pintanya.

Sementara itu, Executive General Manager Sumatera Bagian Utara Pertamina Patra Niaga Freddy Anwar menyampaikan, pihaknya telah berelakukan koordinasi dengan beberapa kepala daerah dan stakeholder terkait di Sumatera.

Beberapa koordiansi itu dilakukan dengan Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Sumatera Utara, serta forum koordinasi pimpinan daerah (forkompimda) terkait kesiapan menjelang Idul Fitri di wilayah masing-masing.

Selain ke TBBM Medan Group, Tiko juga mendatangi 2 SPBU di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, yaitu SPBU Rest Area (Side A) 11.209.108 dan SPBU Rest Area (Side B) 11.209.109.

Baca juga: BPH Migas Apresiasi Motorist, Layanan untuk Antisipasi Pemudik Kehabisan BBM di Tol

Dalam peninjauan itu, kedua SPBU tersebut secara umum telah menyiapkan pasokan BBM menjelang Idul Fitri 1444H.

Adapun, pada Senin (17/4/2023), Tiko mengajak masyarakat Kota Medan untuk membantu mengawasi distribusi BBM dengan menghubungi Nomor WA Helpdesk BPH Migas di 081230000136.

"Laporkan setiap tindakan yang dicurigai terdapat unsur penyelewengan distribusi BBM atau tindakan sejenis lainnya," katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Tifatul Sembiring juga  menegaskan pentingnya menjaga ketersediaan dan ketahanan energi nasional.

"Mari Bersama-sama mencintai negeri ini," ucapnya.

Baca juga: BPH Migas Pastikan Kelancaran Distribusi BBM di Seluruh Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com