Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu PM Ceko, Jokowi Cerita Indonesia Akan Libur Satu Minggu dalam Rangka Idul Fitri

Kompas.com - 18/04/2023, 19:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku senang dapat menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (18/4/2023).

Sebab, pertemuan ini terselenggara tepat setelah Jokowi menyelesaikan kunjungan kerjanya ke Jerman dan sebelum memasuki masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah selama satu pekan.

"Pagi tadi saya baru saja tiba dari Hannover dan mulai besok Indonesia akan libur satu minggu dalam rangka Idul Fitri. Tapi, saya senang sekali, saya senang sekali pertemuan ini dapat terselenggara," kata Jokowi saat memulai pertemuan bilateral.

Baca juga: Tertarik dengan Proyek IKN, Perusahaan dari Ceko Tawarkan Teknologi Hijau

Jokowi pun menyebutkan bahwa pertemuan ini penting karena kunjungan Fiala ke Indonesia adalah kunjungan pertama tingkat kepala pemerintahan Republik Ceko.

Dalam jumpa pers seusai pertemuan, Jokowi menuturkan, pertemuan bilateralnya dengan Fiala membahas sejumlah hal, antara lain, kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pertahanan dan industri strategis, serta membicarakan isu ASEAN dan Indo-Pasifik.

"Saya juga menyampaikan terkait beberapa regulasi EU (European Union/Uni Eropa) yang diskriminatif dan pentingnya mendorong penyelesaian negosiasi Indonesia-EU CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement/Perjanjian Ekonomi Komprehensif)," tutur Jokowi.

Ia melanjutkan, kedua negara juga sepakat menjajaki kerja sama joint production atau produksi bersama terkait industri strategis, transfer teknologi dan capacity building.

"Saya juga mengundang Ceko untuk berinvestasi di IKN Nusantara terutama di bidang transportasi massal ramah lingkungan," kata Jokowi.

Baca juga: Terima PM Petr Fiala di Bogor, Jokowi: Kunjungan Pertama Kepala Pemerintah Ceko ke Indonesia

Sementara itu, Fiala juga menyambut rencana kerja sama yang akan dibangun oleh Indonesia dan Republik Ceko.

Ia menyebutkan, Indonesia adalah mitra penting bagi Republik Ceko dan Uni Eropa karena menurutnya Indonesia memiliki nilai-nilai yang sama dengan negaranya.

"Saya yakin pertemuan kita akan menguatkan hubungan di antara negara kita, saya menantikan untuk bertemu Anda lagi," ujar Fiala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com