Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2023, 18:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Republik Ceko Petr Fiala mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek yang ambisius.

Meski demikian, dirinya ingin melihat perkembangan proyek tersebut.

Hal itu disampaikan PM Petr saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).

"Kami (dalam pertemuan bilateral) juga membahas pembangunan ibu kota baru Nusantara di Kalimantan. Itu proyek yang ambisius," ujar PM Petr.

Baca juga: Kembangkan Smart City di IKN, Otorita Teken MoU dengan Siemens

"Saya ingin melihat proyek tersebut. Perusahaan-perusahaan Ceko juga memiliki interest di sana," lanjutnya.

Menurut PM Petr, pihak Ceko bisa memberikan masukan soal energi hijau untuk IKN.

Selain soal IKN, PM Petr juga menyatakan ingin terus meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.

Dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, PM Petr sekaligus membawa para pengusaha dari Ceko yang berkeinginan memulai bisnisnya di Indonesia.

"Saya hadirkan wakil dari perusahaan-perusahaan Ceko yang ingin memulai bisnis di Indonesia," kata PM Petr.

Baca juga: Jokowi Ajak Jerman Investasi di IKN

Sebelumnya, rombongan PM Petr dan delegasi dari Ceko hadir di Istana Kepresidenan Bogor pukul 16.10 WIB.

Kunjungan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan pemimpin pemerintahan dari Republik Ceko ke Indonesia.

Selain melakukan pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Ceko juga sempat menanam Pohon Kamper di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor dan mengunjungi ke Kebun Raya Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com