Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Bus Jakarta-Palembang untuk Mudik 2023

Kompas.com - 15/04/2023, 03:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Palembang merupakan salah satu daerah tujuan bagi para pemudik saat lebaran. Banyaknya pendatang asal Palembang membuat kota ini banyak dijadikan tujuan mudik saat jelang hari raya.

Tiket bus bisa dibeli on the spot. Namun biasanya menjelang lebaran tiket on the spot sudah habis terjual. Belum lagi banyaknya calo di terminal keberangkatan bus yang menawarkan harga tiket lebih tinggi.

Oleh karena itu ada baiknya memesan online melalui situs resmi dari masing-masing operator atau dari situs layanan pemesanan tiket seperti traveloka dan redbus.id.

Berikut ini merupakan daftar harga tiket bus Jakarta-Palembang yang dilansir dari situs redbus.id dan traveloka.com untuk puncak mudik tanggal 18 April 2023

Sinar Jaya

  • Keberangkatan: Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang
  • Eksekutif: Rp 625.000

Giri Indah

  • Keberangkatan: Grogol
  • VIP: Rp 550.000

Pahala Kencana

  • Keberangkatan: Terminal Pulo Gebang
  • Eksekutif: Rp 650.000

BKL Trans Pulogebang

  • Keberangkatan: Terminal Pulogebang
  • Eksekutif: 540.000

Lorena

  • Keberangkatan: Terminal Kampung Rambutan
  • Eksekutif: Rp 680.000
  • Double Decker: Rp 730.000

Baca juga: Tarif Bus Bakal Naik 25-35 Persen Selama Mudik Lebaran 2023

Kramat Djati Jakarta

  • Keberangkatan: Terminal Pulogebang
  • VIP: Rp 510.000

Adhi Prima

  • Keberangkatan: Terminal Pulogebang
  • Eksekutif: Rp 620.000

EPA STAR

  • Keberangkatan: Pasar Jumat, Terminal Kampung Rambutan, Pondok Pinang, Kebon Jeruk
  • EKsekutif: Rp 625.000

PO BSI

  • Keberangkatan: Kebon Jeruk
  • Eksekutif: Rp 520.000

PO Buah Batu

  • Keberangkatan: Terminal Kebon Jeruk, Kalimalang
  • Eksekutif: Rp550.000

Sempati Star

  • Keberangkatan: Pulogebang
  • VIP: Rp 455.000

KARINA

  • Keberangkatan: Terminal Kampung Rambutan
  • Eksekutif: Rp 680.000

Rosalia Indah

  • Keberangkatan: Terminal Pulogebang
  • Eksekutif: Rp 595.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com