Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Ganjar Pranowo Diprediksi Kehilangan Dukungan "Swing Voters"

Kompas.com - 13/04/2023, 09:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak rencana kedatangan tim nasional sepak bola U-20 Israel ke Indonesia memantik sikap kontra dari sebagian masyarakat.

Hal tersebut juga berpotensi memengaruhi langkah-langkah politik Ganjar menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.id, Rabu (12/4/2023), survei Litbang Kompas mencatat adanya potensi elektabilitas dukungan kepada Ganjar Pranowo menurun.

Hal ini merujuk pada karakter para pemilihnya yang sebagian dikategorikan sebagai pemilih tidak loyal (swing voter).

Baca juga: Bantah Sebut Ganjar Dapat Restu Megawati untuk Nyapres, FX Rudy: Saya Dimarahi Pak Sekjen Itu, Sekarang HP Saya Matiin Terus

Dengan mengacu survei sebelumnya, survei Litbang Kompas pada akhir Januari hingga awal Februari 2023 menunjukkan, potensi dukungan pemilih terhadap Ganjar sebelum polemik penolakannya pada kedatangan timnas U-20 Israel diperkirakan berada pada rentang 25,3-37 persen.

Pendukung Ganjar tersebut jika dipilah terbentuk dari kekuatan pendukung yang bersifat loyal (strong voter), yang dalam survei ini diperkirakan sebesar 13,9-18,2 persen.

Dengan demikian, barisan pendukung swing voter, yang mudah berpindah, diperkirakan sebesar 11,4-18,8 persen.

Barisan pendukung Ganjar yang tergolong swing voter inilah yang berpotensi mengalihkan dukungannya kepada sosok kandidat calon presiden lain.

Baca juga: Pacul Tegaskan Tak Ada Pembahasan Ganjar Capres Saat Megawati Kumpulkan Anggota Fraksi PDI-P

Sejalan dengan hal itu, dukungan kepada Ganjar diperkirakan hanya akan menyisakan para strong voter atau yang tetap setia mendukung pencapresan Ganjar.

Apabila Ganjar hanya bertahan dengan mengandalkan para pendukung loyal, diperkirakan akan sulit baginya berada di jajaran papan atas pencapresan.

Terlebih, potensi tergerusnya suara para swing voter Ganjar akan diikuti pula oleh peningkatan dukungan terhadap para pesaing terdekatnya, khususnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Ganjar Berpotensi Pindah ke Prabowo dan Anies

Prabowo Subianto tampaknya menjadi sosok yang paling banyak mendapatkan limpahan dukungan dari para pemilih. Dari 11,8-18,8 persen pendukung Ganjar yang berpotensi beralih dukungan, terbesar terlimpahkan pada Prabowo (5,9-9,2 persen).

Selain pada Prabowo, limpahan dukungan juga terjadi pada Anies Baswedan. Berdasarkan hasil survei ini, tercatat 3,1-6,3 persen reponden pemilih Ganjar berencana akan mengalihkan dukungan kepada Anies.

Sisanya, 2,4-3,3 persen belum tahu kepada siapa dukungan akan diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com