Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 15:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat akan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimatan Timur, besok, Kamis (13/4/2023).

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Dia mengatakan, selain kawasan IKN, para anggota kongres juga akan melihat Borneo Orangutan Survival (BOS) di Kalimantan.

"Yang dari Amerika, Kamis mau ke BOS dan Titik Nol (IKN). Tanggal 13 (April) ya (ke IKN)," ujar Dhony.

Baca juga: Jokowi Dukung Percepatan Gaji Pegawai IKN

Namun demikian, Dhony tidak menjelaskan perihal kemungkinan kedatangan delegasi itu dalam rangka melihat peluang investasi di IKN.

Dia hanya menyampaikan kunjungan kali ini terkait isu lingkungan dan melihat potensi kerja sama.

"(Agenda) Lingkungan, mereka juga ingin melihat secara real apa yang bisa dikolaborasikan," jelasnya.

Sebelumnya pada Rabu pagi, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan anggota kongres Amerika Serikat di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca juga: Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Bakal Punya Bank Sampah, Begini Rencananya

Dalam pertemuan tersebut, para delegasi kongres menyampaikan komitmen Amerika Serikat untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dalam konteks kemitraan strategis atau strategic partnership.

"Karena mereka melihat bahwa Indonesia adalah mitra yang sangat penting di kawasan dan mereka mengatakan bahwa Indonesia is shining now," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan.

Selain itu, para delegasi juga mengapresiasi kesuksesan Indonesia dalam presidensi G20 tahun lalu. Mereka pun turut memberikan dukungan terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com