Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Panglima TNI Utamakan Persuasi untuk Bebaskan Pilot Susi Air | "Ojo Dibandingke" Buat Prabowo hingga Megawati Joget

Kompas.com - 10/04/2023, 05:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali menyampaikan tanggapan terkait penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrthens, yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Yudo justru merasa keberatan jika harus mengerahkan prajurit buat membebaskan Philip.

Sementara itu, peringatan hari ulang tahun ke-77 TNI Angkatan Udara dimeriahkan dengan pementasan lagu "Ojo Dibandingke" yang membuat sejumlah tamu undangan bergiyang mengikuti alunan musik.

Baca juga: Panglima Yudo: Jika Pilot Susi Air Dibebaskan secara Militer, Nanti TNI Dituduh Membunuh

1. Panglima TNI Ogah Kerahkan Prajurit "Hanya" untuk Selamatkan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak mau mengerahkan prajurit TNI 'hanya' untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Methrtens, yang hingga kini masih disandera teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Namun, Yudo memastikan TNI akan tetap mencari pilot Susi Air dengan cara-cara persuasif.

"Tentang pilot, tetap kita laksanakan pencarian, saya tidak mau mengerahkan kekuatan TNI hanya untuk menyelamatkan pilot. Pilot tetap kita selamatkan dengan cara-cara yang persuasif," ujar Yudo saat ditemui di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).

Jika mengerahkan kekuatan TNI, Yudo khawatir malah banyak korban jiwa yang akan berjatuhan, termasuk pilot Susi Air itu sendiri.

Selain itu, Yudo khawatir KKB akan langsung membunuh pilot Susi Air apabila mengetahui TNI menyerang mereka.

Baca juga: Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Bupati Nduga Minta Kami Ngerem

Setelah membunuh, kata Yudo, KKB pasti akan memfitnah aparat.

"Kalau diserang TNI, pasti pilot akan dibunuh sama mereka. Nanti difitnah TNI yang membunuh atau Polri, ya inilah," tuturnya.

Hanya, Yudo menegaskan TNI tetap sekuat tenaga mencoba membebaskan pilot Susi Air.

Dia pun menyebutkan kalau sudah ada beberapa anggota KKB yang ditangkap.

"Yang jelas kita sudah berhasil menangkap beberapa KKB, dan sudah menyita beberapa senjata dengan operasi teritorial, Operasi Damai Cartenz yang kita laksanakan bersama Polri," imbuh Yudo.

Baca juga: Panglima TNI Pastikan Tak Ada Tenggat Waktu Pembebasan Pilot Susi Air

Philip yang merupakan warga Kota Christchurch, Selandia Baru, sudah 2 bulan berada dalam cengkeraman KKB. Lelaki berusia berusia 37 tahun itu disandera sejak 7 Februari 2023.

Anggota KKB juga membakar pesawat Susi Air yang diterbangkan Philip setelah mendarat di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga.

Philip diketahui mempunyai seorang istri warga Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com