Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Masih Teratas, Survei LSI Sebut Elektabilitas Ganjar Turun Tajam 2 Bulan Terakhir

Kompas.com - 09/04/2023, 17:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkini menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) tetap berada di posisi teratas dalam simulasi 19 nama dengan elektabilitas 19,8 persen.

Namun, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyatakan, elektabilitas Ganjar mengalami penurunan signifikan.

"Dan yang cukup tajam kalau selama dua bulan terakhir, adalah penurunan Ganjar Pranowo," kata Djayadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas PDI-P Menurun meski Tetap Teratas, Gerindra dan PKS Menguat

Djayadi tak menjabarkan alasan suara Ganjar mengalami penurunan.

Namun, yang pasti dalam survei itu disebutkan bahwa pada periode survei Februari 2023, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 27,1 persen.

Angka itu berbeda dengan elektabilitas pada survei April kali ini hanya 19,8 persen.

Elektabilitas Ganjar bahkan terpaut tipis dengan Prabowo Subianto yang kali ini sebesar 19,3 persen.

Sementara itu, elektabilitas posisi tiga ditempati oleh Anies Baswedan dengan 18,4 persen.

Baca juga: Survei LSI: Publik Percaya Isu Tolak Israel Alasan Utama Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Jadi pada dasarnya kita enggak tahu siapa yang lebih unggul kalau melihat simulasi 19 nama ini," ujar Djayadi.

Selain tiga nama itu, posisi keempat elektabilitas diduduki oleh Ridwan Kamil sebesar 5,8 persen.

Posisi lima, ada nama Sandiaga Uno dengan 2,9 persen elektabilitas. Posisi enam ada nama Gibran Rakabuming sebesar 2,7 persen.

Lalu ada nama Mahfud MD sebesar 2,3 persen dan Erick Thohir 2,1 persen.

Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki elektabilitas 2 persen.

Kemudian, Puan Maharani memiliki elektabilitas 1,4 persen.

Baca juga: Survei LSI: 71,3 Persen Responden Tak Persoalkan Israel Tanding di Indonesia dalam Piala Dunia U-20

Berikut rilis lengkap mengenai simulasi 19 nama capres versi LSI:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com