Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Kepuasan Kinerja Presiden Masih di Atas 76 Persen

Kompas.com - 09/04/2023, 16:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa publik masih memandang kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik meskipun dihantam kabar gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Hal ini terekam dalam survei terkini LSI menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden sebesar 76,8 persen.

"Responden atau masyarakat itu menilai bahwa mereka menyatakan puas atau sangat puas pada kinerja presiden. Dan kalau kita lihat trennya selama tiga bulan terakhir itu tingkat kepuasan pada presiden stabil, di angka 75 sampai 76 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).

 Baca juga: Survei LSI: Publik Percaya Isu Tolak Israel Alasan Utama Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Djayadi mengatakan survei ini dilakukan tepat dua hari setelah FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk Indonesia, 29 Maret 2023.

Pihaknya sengaja menggelar survei untuk melihat respons publik mengenai persoalan Piala Dunia itu.

"Mungkin perlu saya sampaikan juga, banyak yang nanya, apakah surveinya dilakukan setelah pembatalan Piala Dunia, jawabannya iya," ucap Djayadi.

Djayadi menyebut responden yang cukup puas dan sangat puas terhadap kinerja presiden sebesar 55 persen dan 21,8 persen.

Sementara itu, mereka yang menyatakan kurang puas sebesar 16,8 persen dan yang tidak puas sama sekali 2,9 persen.

 Baca juga: Survei LSI: 71,3 Persen Responden Tak Persoalkan Israel Tanding di Indonesia dalam Piala Dunia U-20

Sisanya, responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 3,5 persen.

Sebanyak 68 persen masyarakat mengetahui persoalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Di antara yang tahu itu, lanjut Djayadi, mereka juga mengetahui bahwa tim nasional (timnas) sepakbola Israel berlaga di Piala Dunia U-20.

"Ada 76 persen yang menyatakan mereka tahu juga bahwa Israel jadi peserta Pildun, yang tidak tahu bahwa Israel jadi peserta piala dunia ada 24 persen," ucap dia.

Sebagai informasi, periode survei ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023.

 Baca juga: Tiga Ketum Parpol Temui Prabowo, Pengamat: Isu Tolak Israel Secara Tidak Langsung Berdampak, Jokowi Kecewa

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.

Margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dipilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com