JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhammad Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023).
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu, KPK juga menciduk puluhan pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan pihak swasta.
"Benar, tadi malam, tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Beberapa pihak sudah ditangkap diantaranya Bupati," kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri dalam kepada Kompas.com, Jumat (7/4/2023).
Baca juga: KPK Benarkan OTT Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil
Saat ini tim KPK masih terus bekerja untuk mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah pihak terkait kasus dugaan korupsi tersebut.
Rencananya, pagi ini Adil dan pihak-pihak lain yang terjaring OTT akan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," ujar Ali.
Adil bukanlah sosok baru di politik. Dia bahkan beberapa kali berpindah partai. Berikut rekam jejaknya.
Baca juga: KPK OTT Bupati Meranti, Firli: Alhamdulillah
Adil mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti selama 2009-2014.
Lima tahun menjabat, dia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Riau masa jabatan 2014-2018. Saat itu, Adil masih bernaung di bawah Partai Hanura.
Pada Pemilu 2019, pria kelahiran 18 April 1972 itu kembali menjajal peruntungannya. Dia pun lolos sebagai legislator DPRD Provinsi Riau.
Saat itu, Adil tak lagi bersama Hanura, melainkan bagian dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga: Puluhan Orang Pejabat Strategis Pemkab Meranti dan Swasta Ikut Terjaring OTT KPK
Baru setahun menjabat, Adil memutuskan mundur karena maju sebagai calon bupati Kepualauan Meranti. Langkah ini sekaligus mengiringi kepindahan Adil ke PDI Perjuangan.
Dengan demikian, selama berkiprah di politik, Adil tercatat telah tiga kali berganti parpol.
Pada Pilkada Kabupaten Meranti 2020, Adil bersama wakilnya, AKBP (Purn) Asmar, menang dengan perolehan suara 38,4 persen. Keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti pada 26 Februari 2021.
Jabatan sebagai orang nomor satu di Kepulauan Meranti sedianya Adil emban hingga 2024 mendatang.
Baca juga: Muhammad Adil, Bupati Kepulauan Meranti yang Ditangkap KPK Punya Harta Rp 4,7 Miliar