Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Politik Muhammad Adil, Bupati Kepulauan Meranti yang Kena OTT KPK

Kompas.com - 07/04/2023, 10:03 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhammad Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023).

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu, KPK juga menciduk puluhan pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan pihak swasta.

"Benar, tadi malam, tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Beberapa pihak sudah ditangkap diantaranya Bupati," kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri dalam kepada Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: KPK Benarkan OTT Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil

Saat ini tim KPK masih terus bekerja untuk mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah pihak terkait kasus dugaan korupsi tersebut.

Rencananya, pagi ini Adil dan pihak-pihak lain yang terjaring OTT akan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," ujar Ali.

Adil bukanlah sosok baru di politik. Dia bahkan beberapa kali berpindah partai. Berikut rekam jejaknya.

Baca juga: KPK OTT Bupati Meranti, Firli: Alhamdulillah

Tiga parpol

Adil mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti selama 2009-2014.

Lima tahun menjabat, dia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Riau masa jabatan 2014-2018. Saat itu, Adil masih bernaung di bawah Partai Hanura.

Pada Pemilu 2019, pria kelahiran 18 April 1972 itu kembali menjajal peruntungannya. Dia pun lolos sebagai legislator DPRD Provinsi Riau.

Saat itu, Adil tak lagi bersama Hanura, melainkan bagian dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Puluhan Orang Pejabat Strategis Pemkab Meranti dan Swasta Ikut Terjaring OTT KPK

Baru setahun menjabat, Adil memutuskan mundur karena maju sebagai calon bupati Kepualauan Meranti. Langkah ini sekaligus mengiringi kepindahan Adil ke PDI Perjuangan.

Dengan demikian, selama berkiprah di politik, Adil tercatat telah tiga kali berganti parpol.

Pada Pilkada Kabupaten Meranti 2020, Adil bersama wakilnya, AKBP (Purn) Asmar, menang dengan perolehan suara 38,4 persen. Keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti pada 26 Februari 2021.

Jabatan sebagai orang nomor satu di Kepulauan Meranti sedianya Adil emban hingga 2024 mendatang.

Baca juga: Muhammad Adil, Bupati Kepulauan Meranti yang Ditangkap KPK Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Halaman:


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com