Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Saat Latihan Terjun “Boogie” di Halim, Satu Prajurit Kopasgat Dirawat di RS

Kompas.com - 06/04/2023, 15:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang mengatakan, ada dua prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang menjadi korban saat melaksanakan latihan terjun boogie di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Satu prajurit, Sertu Agung Dwano, gugur. Sementara itu, satu prajurit Kopasgat lain masih dirawat di rumah sakit.

“Yang satu ini dalam proses recovery, dirawat di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan,” ujar Indan saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Satu Prajurit Kopasgat Gugur karena Tabrakan di Udara Saat Terjun Boogie di Halim

Dua prajurit Kopasgat itu kecelakaan saat terjun boogie dalam acara geladi kotor II upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (5/4/2023).

“Itu tadi semua freefall atau boogie jump, mungkin begitulah, tidak bisa dielakan. Jadi tabrakan di udara sehingga terjadi korban,” ujar Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis.

Sesaat setelah mengalami kecelakaan, Sertu Agung dibawa ke RSAU dr. Esnawan dan mendapatkan pertolongan medis. Akan tetapi, ia kemudian dinyatakan gugur.

Jenazah Sertu Agung selanjutnya dilepas dengan upacara militer yang dipimpin Komandan Kopasgat Marsda Wahyu Hidayat di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu kemarin.

Baca juga: 82 Pesawat Berbagai Jenis Unjuk Kebolehan Saat Geladi Bersih HUT ke-77 TNI AU

Jenazah telah diterbangkan menggunakan pesawat CN-235 TNI AU ke Lanud Husein Sastranegara untuk dimakamkan di Soreang, Kabupaten Bandung.

Atas musibah ini, TNI AU sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui sebab-sebab kecelakaan yang dialami Sertu Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com