Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Lengkap Verifikasi Ulang Prima sebagai Calon Peserta Pemilu 2024

Kompas.com - 04/04/2023, 18:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) hari ini menjalani hari terakhir verifikasi faktual calon peserta Pemilu 2024, setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi pada 31 Maret 2023.

Verifikasi faktual ini dilakukan oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai tingkatan di lapangan atas data-data kepengurusan dan keanggotaan partai yang diserahkan Prima sebelumnya.

Verifikasi ini penting untuk menentukan apakah Prima memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024 atau tidak.

Namun, tahapannya tidak sesederhana itu. Masih terdapat berbagai tahapan selepas verifikasi faktual yang akan dilalui Prima.

Baca juga: Nasib Prima Ikut Pemilu 2024 atau Tidak Bakal Ditetapkan 21 April

Tahapan-tahapan itu termaktub dalam Keputusan KPU Nomor 210 Tahun 2023 yang diteken Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari pada 24 Maret 2023.

Lantas, apa saja tahapan yang harus dilalui Prima? Berikut jadwal lengkapnya:

  • 4 April: penyampaian hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Prima, dari KPU kabupaten/kota ke KPU provinsi.
  • 5 April: rekapitulasi hasil verifikasi faktual perbaikan di tingkat kabupaten/kota oleh KPU provinsi
  • 5 April: penyampaian hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Prima, dari KPU provinsi ke KPU RI
  • 5-6 April: rekapitulasi hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Prima oleh KPU RI
  • 6 April: penyampaian hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Prima, dari KPU ke Bawaslu
  • 7-14 April: masa perbaikan dokumen persyaratan dan penyampaian dokumen persyaratan perbaikan oleh Prima
  • 14-16 April: KPU kabupaten/kota melakukan verifikasi administrasi dokumen persyaratan perbaikan keanggotaan, hasil perbaikan.
  • 16 April: penentuan sampel verifikasi faktual perbaikan oleh KPU
  • 16-17 April: verifikasi faktual perbaikan persyaratan kepengurusan Prima tingkat pusat oleh KPU RI, dan tingkat provinsi oleh KPU provinsi
  • 16-19 April: verifikasi faktual perbaikan persyaratan kepengurusan Prima tingkat kabupaten/kota oleh KPU kabupaten/kota
  • 19 April: penyampaian hasil verifikasi faktual perbaikan kepengurusan dan keanggotaan Prima, dari KPU kabupaten/kota ke KPU provinsi.
  • 19-20 April: rekapitulasi hasil verifikasi faktual perbaikan di tingkat kabupaten/kota oleh KPU provinsi
  • 20 April: penyampaian hasil verifikasi faktual perbaikan kepengurusan dan keanggotaan Prima, dari KPU provinsi ke KPU RI
  • 20-21 April: rekapitulasi nasional hasil verifikasi faktual perbaikan Prima oleh KPU RI
  • 21 April: penetapan peserta pemilu, penetapan nomor urut peserta pemilu, pengumuman partai politik peserta pemilu

Baca juga: Prima Jalani Hari Terakhir Verifikasi Faktual, Akui Masih Hadapi Kendala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com