JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) bersiap siaga di daerah-daerah wisata jelang Lebaran Idul Fitri 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi dalam rapat dengan Komisi V DPR-RI terkait persiapan Lebaran Idul Fitri 2023.
Mulanya Henri menjelaskan bahwa prediksi arus mudik Lebaran akan terjadi pada 18-19 April 2023. Namun sepekan sebelum puncak arus mudik, Basarnas sudah melakukan kesiapsiagaan.
"Jika kita lihat di dalam slide, kesiapsiagaan kita mulai dari tanggal 13 (April) hingga tanggal 3 Mei, dan arus mudik diperkirakan mulai tanggal 18-19 April," imbuh dia di Gedung DPR RI, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Cek Diskon dan Promo Harga Tiket Hingga Akomodasi untuk Lebaran 2023 di Tiket.com
Kemudian, arus balik diperkirakan akan terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan terjadi pada 25-26 April 2023.
"Dan gelombang kedua pada tanggal 30 dan tanggal 1 Mei, ini adalah perkiraan kami," imbuh Henri.
Sebab itu, kata Henri, Basarnas menyiapkan personel di berbagai tempat yang dinilai rawan terjadi kebencanaan dan kondisi yang membahayakan manusia. Salah satunya adalah daerah wisata.
Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran, Ini Update Harga Oli Mesin Mobil April 2023
"Di samping itu pula, seluruh personel Basarnas lebih waspada terhadap adanya ancaman terjadinya kondisi membahayakan manusia yang terjadi di daerah-daerah wisata," ucap Henri.
"Sebagai tradisi masyarakat bila berlebaran banyak mengunjungi daerah wisata dan juga waspada terhadap adanya bencana yang timbul akibat tujuan wisata yang dikunjungi terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.