Jokowi Akan Hadiri World Climate Summit di Dubai pada Desember

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menghadiri World Climate Summit 2023 yang akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab pada Desember.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangan persnya usai mendampingi Presiden menerima kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Republik Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (4/4/2023).

“Bapak Presiden menyampaikan akan hadir dalam acara World Climate Action Summit yang akan diselenggarakan pada awal Desember, bertepatan juga dengan perayaan ke-52 Hari Nasional UAE,” ujar Retno.

Baca juga: Bertemu Dubes UEA, Jokowi Bahas Penguatan Ekonomi dan Investasi

Adapun World Climate Summit 2023 merupakan side event dari The 2023 United Nations Climate Change Conference (COP) 28 yang akan digelar pada 30 November-12 Desember 2023 di Dubai. Adapun World Climate Summit digelar pada 3-4 Desember 2023.

Retno melanjutkan, pada pertemuan Selasa pagi, Presiden juga secara resmi menyampaikan ucapan selamat kepada Sheikh Khalid bin Mohmmed bin Zayed Al Nahyan yang telah ditunjuk sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi dan juga kepada Yang Mulia Sheikh Mansour bin Zayed sebagai Wakil Presiden Persatuan Emirat Arab.

“Bapak Presiden minta disampaikan ucapan selamat ini kepada beliau berdua,” katanya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengutarakan tentang upaya penguatan hubungan ekonomi antara kedua negara.

Kepala Negara berharap finalisasi ratifikasi Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership dapat segera terselesaikan.

“Bapak Presiden menyampaikan harapan agar semua proses dapat selesai maksimal pada akhir tahun ini,” lanjut Retno.

Baca juga: Usul Menhan Orkestrasi Intelijen, Jokowi Diharap Tak Tinggalkan Warisan Buruk

Retno menuturkan, upaya penguatan hubungan ekonomi lainnya yang dibahas yaitu terkait proyek investasi PEA pada sejumlah pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

“Beliau juga bicara dengan Dubes UEA mengenai beberapa proyek investasi, antara lain di bidang pembangunan port yang diharapkan juga dapat selesai segera,” ungkapnya.