Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Di-"bully" gara-gara Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Puan: Jangan Saling Menyalahkan

Kompas.com - 04/04/2023, 15:04 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani meminta agar semua pihak tidak saling menyalahkan terkait gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Adapun Puan merespons PDI-P yang di-bully karena dianggap menjadi salah satu pihak yang membuat status tuan rumah Piala Dunia U20 dicabut dari Indonesia.

"Ini bulan Ramadhan, saya harapkan kita jangan saling menyalahkan," ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

Puan mengatakan, lebih baik gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dijadikan pembelajaran saja.

Baca juga: Puan Maharani: Kami Sedih dan Kecewa Piala Dunia U-20 Tak Bisa Dilaksanakan di Indonesia

Dengan demikian, dalam ajang event internasional selanjutnya, maka Indonesia bisa mempersiapkan segalanya sebaik mungkin.

"Namun ini menjadi pengalaman terbaik bagi kita semua untuk bisa ke depannya melaksanakan semua hal yang berkaitan dengan hal-hal internasional, atau ajang event internasional, untuk bisa dilakukan sebaik-baiknya," tuturnya.

Sementara itu, Puan mengaku sedih dan kecewa atas pencabutan status yang FIFA lakukan ini.

Dia meyakini gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 bukan karena beda pendapat.

Baca juga: Begini Strategi Menpora Baru Agar World Beach Games di Bali Tak Bernasib Seperti Piala Dunia U-20

"Jadi, perbedaan ini jangan kemudian dianggap menjadi satu hal ada yang menggagalkan, berusaha digagalkan dan lain-lain," imbuh Puan.

Sebagai informasi, PDI-P beserta dua kepala daerah yang merupakan kader partai berlambang banteng terang-terangan menolak partisipasi Timnas Israel.

Setelahnya, FIFA resmi membatalkan status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Bahkan, dua kepala daerah asal PDI-P itu, yakni Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster juga dihujat oleh netizen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com