Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terapkan "Oneway" dari GT Cikampek Hingga GT Kalikangkung Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 02/04/2023, 14:58 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkirakan, puncak arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah akan terjadi pada 19 hingga 21 April mendatang.

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem oneway atau satu jalur untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol.

Adapun oneway akan diterapkan mulai dari kilometer (KM) 72 atau Gerbang Tol Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

“Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem oneway pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Sandi dalam keterangan resminya, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Resmi, Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama dan Idul Fitri 19-25 April

Sebagai informasi, penerapan oneway pada saat arus mudik lebaran berarti menggunakan kedua lajur jalan tol ke arah timur atau Jawa.

Lebih lanjut, Polri juga akan menerapkan oneway pada saat arus balik. Polisi memperkirakan, puncak arus balik akan terjadi dua kali yakni, 24 hingga 25 April atau H+2 dan H+3 Idul Fitri dan 29 April hingga 1 Mei.

Adapun oneway arus balik akan diberlakukan dari KM 414 hingga KM 72.

“Nanti juga akan diberlakukan sistem oneway untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," ujar sandi.

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Cikampek 2023, Cek Sebelum Mudik 

Menurut Sandi, Polri telah memetakan titik krusial yang berpotensi menjadi masalah saat volume kendaraan pemudik melonjak.

Di Tol Trans Jawa, Tol Cipali arah Jawa Tengah menjadi titik rawan saat arus mudik maupun arus balik.

Kemudian, titik rawan lainnya adalah rest area di Tol Cipali pada tol Trans Jawa dan Indralaya-Palembang pada Trans Sumatera.

"Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan lebaran sempat terjadi kepadatan," ujarnya.

Selain jalan tol, Polri juga menyoroti jalur arteri di Jawa. Menurut Sandi, jalan-jalan tersebut digunakan oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mobil yang memilih jalur alternatif.

Pada masa menjelang dan pasca lebaran, jalur arteri berpeluang dipadati pemudik. Hal itu membuka celah terjadinya kecelakaan dan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat.

Tidak hanya ruas jalan, Polri juga mengantisipasi lokasi wisata yang akan dibanjiri pengunjung.

“Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, oneway dan juga ganjil-genap," tuturnya.

Menurut Sandi, pada masa Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri akan menerjunkan 148.211 personel.

Sebanyak 1.240 di antaranya dari Mabes Polri, 91.153 personel dari Polda, dan 55.818 personel dari instansi terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com