Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Timnas U-20 Masih Punya Banyak Kesempatan, dari SEA Games hingga Olimpiade

Kompas.com - 01/04/2023, 16:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, skuad tim nasional Indonesia U-20 masih punya banyak kesempatan meski gagal bertanding di Piala Dunia U-20 2023.

Kepala Negara mengatakan, anak-anak asuhan pelatih Shin Tae-Yong itu masih berusia muda sehingga masih banyak turnamen yang bisa mereka ikuti di masa depan.

"Kayak U-20 ini karena masih muda, masih memiliki banyak kesempatan, bisa nanti main di SEA Games, bisa Asian Games, masih bisa di AFF, masih bisa main di Olimpiade," kata Jokowi seusai bertemu skuad timnas U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: Jokowi Temui Skuad Timnas U-20 di Stadion Utama GBK

Jokowi pun mengaku, ingin memiliki tim nasional yang dibangun sejak awal secara terus menerus dan berkepanjangan sehingga mereka benar-benar siap untuk bertanding di tingkat dunia.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada skuad timnas U-20 agar tidak patah semangat serta larut dalam kekecewaan dan kesedihan setelah batal main di Piala Dunia U-20.

"Saya kira kesempatan itu masih panjang sehingga tadi saya sampaikan ke mereka, jangan patah semangat," ujar Jokowi.

Mantan wali kota Solo itu menambahkan, ketika mengobrol dengan skuad timnas U-20, beberapa pemain mengaku ingin menjadi anggota TNI, Polri, maupun pegawai negeri sipil (PNS).

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Paradoks Terheboh di Sepak Bola

"Beberapa dari mereka ingin kuliah, beberapa dari mereka ingin bisa masuk ke Polri, TNI, maupun di PNS, itu saja," kata Jokowi.

Diketahui, skuad timnas U-20 tengah dirundung rasa kecewa lantaran batal bermain di Piala Dunia U-20 setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen tersebut.

Dalam keterangan pers pada Kamis (30/3/2023), Jokowi telah menyampaikan bahwa ia ikut merasakan kesedihan dan kekecewaan karena Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com