Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Usulkan Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, tapi Israel Main di Singapura

Kompas.com - 29/03/2023, 15:38 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan usulan terkait polemik keikutsertaan tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto mengatakan, solusi yang ditawarkan MUI adalah Indonesia tetap menjadi tuan rumah, akan tetapi timnas Israel berlaga di Singapura.

"Saya usulkan supaya Indonesia tetap bisa menjadi penyelenggara itu dengan baik, dengan aman, orang semua senang dan mudah-mudahan dapat prestasi Indonesia," ujar Sudarnoto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Gibran dan Kader PDI-P Lain Rapat Internal soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20: Hasilnya Rahasia

"Tapi catatannya tim kesebelasan Israel mainnya di tetangga saja di Singapura," imbuh dia.

Ada beberapa alasan MUI memberikan usulan tersebut. Pertama, Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.

"Maka kita tetap berkeyakinan dan sangat berharap supaya warga Israel, rombongan Israel yang tergabung dalam timnas tahun 2023 ini tidak masuk ke Indonesia. Itu satu, ini sudah sering dikatakan," ucap dia.

Kemudian, datangnya rombongan Israel dinilai melanggar prinsip konstitusi yang ada di Indonesia.

Baca juga: Muncul Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20, Gibran sampai Bikin Polling, Ini Hasilnya

Alasan lainnya, kedatangan timnas Israel akan menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat yang mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.

"Nah sekarang kan sudah mulai pro kontra dan gejolaknya itu, jangan dibiarkan, jangan sampai ada keretakan di dalam masyarakat karena ada pro kontra itu," imbuh dia.

Oleh sebab itu, menurutnya, penting agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah, Israel bertanding di tempat lain seperti di Singapura.

"Indonesia-Singapura dekat ya dan Singapura itu kan punya hubungan diplomatik yang sangat kuat dengan Israel jadi lawannya Israel ya gak apa-apa bermain di sana," sambung dia.

Baca juga: Suporter Swiss Kibarkan Bendera Palestina di Hadapan Timnas Israel

Sebelumnya, sejumlah pejabat dan tokoh publik ramai-ramai menyuarakan penolakannya atas keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Serangkaian penolakan ini berkaitan dengan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina yang dijajah oleh Israel.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, misalnya, ikut menolak Israel bermain di Indonesia.

Ganjar beralasan, penolakan tersebut merupakan wujud dari komitmen bersama dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Hal ini juga menjadi amanat dari Presiden pertama Indonesia Soekarno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com