JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, jumlah masyarakat yang akan mudik Lebaran/Hari Raya Idul Fitri 1444 H mencapai 123 juta orang.
Angka ini jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 85 juta orang.
Adapun perkiraan tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan secara periodik oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Hasil survei yang dilakukan Kemenhub yang secara periodik dilakukan, tahun ini yang akan mudik 123 juta orang. Dan ini mengalami kenaikan drastis dibanding tahun lalu, karena pada tahun lalu diperkirakan 85 juta," kata Muhadjir dalam konferensi pers di gedung Kemenko PMK, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Polri Gelar Mudik Gratis untuk Warga Jakarta, Berikut Cara Daftar dan Rute Kota Tujuan
Sementara itu, puncak mudik Lebaran diperkirakan jatuh pada H-1 Hari Raya Idul Fitri, atau tanggal 21 April 2023.
Alasan tersebut lantas menjadi dasar pertimbangan pemerintah mengubah tanggal dan memajukan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri tahun 2023.
Semula, cuti bersama ditetapkan pada tanggal 21 dan 24-26 April 2023.
Saat ini, pemerintah mengubah tanggal cuti bersama menjadi 19-21 April dan 24-25 April 2023.
"Pertimbangan menggeser libur cuti bersama dan menambah satu hari adalah untuk menambah kesempatan pada masyarakat untuk mengambil cuti lebih awal sehingga menghindarkan penumpukan massa pada puncak mudik yang waktunya bersamaan, yakni 21 April 2023," tutur dia.
Muhadjir menyampaikan, penambahan satu hari dan pemajuan tanggal cuti merupakan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat internal pada tanggal 24 Maret 2023.
Baca juga: Resmi, Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama dan Idul Fitri 19-25 April
Oleh karena itu, ia berharap semua pihak mampu memanfaatkan penambahan cuti bersama, sehingga mampu membuat perencanaan mudik Lebaran lebih baik, matang, dan terhindar dari kemacetan.
Lebih lanjut, ia meminta pemangku kepentingan, khususnya Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, dan pihak lainnya untuk melakukan asesmen berkala.
"Guna mengantisipasi mobilitas masyarakat dalam rangka mudik Hari Raya Idul Fitri 2023, sehingga pelaksanaan operasional di dalam pengendalian arus mudik bisa berjalan dengan baik," kata Muhadjir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.