Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Kemesraan Prabowo-Ganjar Semu

Kompas.com - 23/03/2023, 11:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menganggap momen kebersamaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang disorot media beberapa waktu belakangan adalah kemesraan semu.

"Jadi, ya kalau yang tampil di kemesraan di media-media itu kan kemesraan yang semu," kata Jazilul dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Rabu (22/3/2023).

Jazilul pun mengingatkan bahwa PKB sudah mengikat janji bekerja sama politik dengan Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.

Ia pun yakin, Prabowo berkomitmen dengan piagam koalisi tersebut.

Baca juga: Soal Kemungkinan Tinggalkan Gerindra jika Prabowo Pilih Ganjar, PKB: Tak Bisa Berandai-andai

"Kami sudah mengikat janji dengan Partai Gerindra yang dituangkan dalam piagam koalisi," jelasnya.

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan dinamika koalisi hingga kini terus berjalan.

Salah satu dinamika itu adalah perbincangan soal keputusan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Perbincangan itu dilakukan oleh pemegang mandat penentu capres-cawapres koalisi PKB-Gerindra, yaitu Prabowo dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

"Artinya sampai detik ini tidak ada, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi Partai Gerindra dan PKB, karena apa? Masih digodok. Oleh siapa? Oleh dua orang. Siapa? Pak Muhaimin dan Pak Prabowo," ungkapnya.

Baca juga: Soal Isu Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, PKB: Tidak Ada Calon Lain Selain Prabowo-Muhaimin

Dengan demikian, jelas Jazilul, PKB tak menganggap kemesraan yang ditampilkan Prabowo dengan tokoh politik lainnya berkaitan dengan pencapresan.

"Itu semua akan kembali kepada fakta koalisi yang ada bahwa secara formal nanti yang menentukan adalah Pak Prabowo dan Gus Muhaimin untuk pasangan presiden dan calon wakil presiden. Siapa itu? Sampai sekarang belum ada," pungkasnya.

Adapun dalam pemberitaan sebelumnya, Presiden Joko Widodo terlihat melakukan selfie atau berswafoto bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di sela-sela panen raya padi.

Dalam foto-foto yang dirilis oleh Sekretariat Presiden, Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar turun ke sawah menemui para petani yang sedang panen raya.

Baca juga: PKB Bakal Tanya Gerindra Baik-baik Soal Wacana Prabowo-Ganjar

Ketiganya tampak terpisah dari rombongan lainnya untuk berbincang dengan para petani.

Jokowi dan Ganjar terlihat tersenyum lebar saat berfoto, sedangkan Prabowo hanya tersenyum simpul. Dalam kesempatan lain, Ganjar juga sempat memegang telepon genggam lalu berswafoto bersama Jokowi, Prabowo, dan para petani.

Para petani itu pun terlihat semringah saat diajak berfoto bersama ketiga pejabat. Selain mengobrol dan berswafoto, Jokowi juga terlihat membagikan amplop kepada petani-petani yang ia temui.

Seperti diketahui, Prabowo dan Ganjar merupakan dua sosok yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi pun sudah beberapa kali melontarkan sinyal dukungan kepada dua tokoh tersebut, baik secara tersurat maupun tersirat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com