Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Dewaruci, Legenda Indonesia yang Cuma Ada Satu di Dunia

Kompas.com - 15/03/2023, 19:01 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal legenda Indonesia, KRI Dewaruci akan berlayar lagi. Kapal buatan Jerman itu akan menyapa warga pada acara yang digelar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada 21-23 Maret 2023.

Pada acara nanti, KRI Dewaruci akan melakukan open ship untuk pelajar dan masyarakat umum sekaligus menggelar festival seperti senam hingga lomba mewarnai.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi lewat siaran pers Dinas Penerangan AL, Rabu (15/3/2024), mengimbau serta mengajak segenap masyarakat Provinsi Jawa Tengah, khususnya Semarang, agar dapat menyaksikan langsung legenda Indonesia itu.

Baca juga: TNI AL Tak Akan Jual KRI Dewaruci, KSAL: Ini Sudah Melahirkan Para Perwira

KRI Dewaruci disebut sebagai legenda Indonesia karena merupakan satu-satunya kapal tipe Barquentine (kapal bertiang tiga atau lebih) di dunia.

Kapal yang dibuat di Jerman pada tahun 1953 itu merupakan kapal layar dengan tiang tinggi.

KRI Dewaruci telah melatih banyak calon perwira atau Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) serta sebagai duta bangsa dalam melaksanakan muhibah ke luar negeri dengan membawa misi-misi kebudayaan dan perdamaian di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Asia.

Dikutip dari Kompas.id, KRI Dewaruci telah melahirkan orang-orang besar di TNI AL.

Mantan Kepala Staf AL (KSAL) Laksamana Soebiakto pernah menjadi komandan KRI Dewaruci.

Demikian pula mantan Panglima Armada RI Laksamana Madya Rudy Purwana, mantan Pangdaeral IV Laksamana Madya Soeparno, hingga mantan Kepala Staf Armada RI Laksamana Pertama JH Salu.

Baca juga: KSAL: Jika Bukan Jasa Besar Megawati, KRI Dewaruci Sudah Jadi Museum

KRI Dewaruci dalam sejarahnya telah melaksanakan tugas operasi sebanyak 55 kali dan telah berhasil 2 kali keliling dunia pada 1964 dan 2012.

Selain itu, KRI Dewaruci juga telah menorehkan prestasi selama muhibah ke luar negeri, salah satunya meraih Cutty Shark Thropy saat mengikuti Tall Ship Race di Australia pada 1998.

Secara spesifikasi, KRI Dewaruci memiliki 3 tiang utama, 16 layar, dan memiliki panjang kapal 58,30 meter dan lebar 9,5 meter. Kapal ini telah memasuki usia 70 tahun.

KRI Dewaruci tak akan dijual

KRI Dewaruci tidak akan dijual jika kapal sudah memasuki usia pensiun.

Hal itu diungkapkan Laksamana Yudo Margono saat masih menjadi KSAL. Kata Yudo, KRI Dewaruci sudah melahirkan perwira TNI AL.

“Pasti enggak akan dijual lah ya. Ini sudah menorehkan para perwira-perwira, para pemimpin Angkatan Laut, asalnya awalnya dari sini,” ujar Yudo kepada awak media di atas KRI Dewaruci di Jakarta, 2 Agustus 2022.

“Nanti kalau sudah tidak layak lagi pasti ditaruh di museum karena memiliki sejarah yang panjang dan enggak mungkin dijual,” ujar Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com