Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Tak Akan Jual KRI Dewaruci, KSAL: Ini Sudah Melahirkan Para Perwira

Kompas.com - 02/09/2022, 16:54 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menegaskan, pihaknya tak akan menjual kapal latih layar KRI Dewaruci apabila sudah memasuki masa pensiun.

Sebab, kata dia, KRI Dewaruci sudah melahirkan perwira TNI AL.

“Pasti enggak akan dijuallah ya. Ini sudah menorehkan para perwira-perwira, para pemimpin Angkatan Laut, asalnya awalnya dari sini,” ujar Yudo kepada awak media di atas KRI Dewaruci di Jakarta, Jumat (2/8/2022).

Baca juga: KSAL: Jika Bukan Jasa Besar Megawati, KRI Dewaruci Sudah Jadi Museum

Saat ini, kapal layar buatan Jerman tersebut telah memasuki usia 69 tahun. Kapal layar ini telah bertugas di jajaran TNI AL sejak 1953.

Sejak bergabung dengan TNI AL, Yudo menyebut, KRI Dewaruci telah memberikan kenangan bagi TNI AL. Karena itulah, pihaknya tak akan menjual KRI Dewaruci.

“Nanti kalau sudah tidak layak lagi pasti ditaruh di museum karena memiliki sejarah yang panjang dan enggak mungkin dijual,” ujar Yudo.

Ia mengatakan, KRI Dewaruci hingga kini masih layak berlayar meskipun usianya sudah tua.

Akan tetapi, dengan kondisi usia yang sudah tua, kapal ini dibatasi wilayah jelajah berlayarnya.

“Saya batasi supaya tidak ke luar negeri, sehingga cukup di dalam negeri saja layarnya,” ujar dia.

Secara spesifikasi, KRI Dewaruci memiliki 3 tiang utama, 16 layar, dan memiliki panjang kapal 58,30 meter dan lebar 9,5 meter.

Baca juga: Spesifikasi KRI Bima Suci, Kapal Layar Latih Penerus Dewaruci

Dikutip Kompas.id, KRI Dewaruci juga telah melahirkan orang-orang besar di TNI AL.

Mantan KSAL Laksamana Soebiakto pernah menjadi komandan KRI Dewaruci.

Demikian pula mantan Panglima Armada RI Laksamana Madya Rudy Purwana, mantan Pangdaeral IV Laksamana Madya Soeparno, hingga mantan Kepala Staf Armada RI Laksamana Pertama JH Salu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com