Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Yudo Berangkatkan 1.077 Personel Satgas Konga untuk Misi Perdamaian di Lebanon

Kompas.com - 08/03/2023, 15:53 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) 2023 di Apron Pandawa Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).

Terdapat 1.077 personel Satgas Konga yang berangkat untuk mengemban misi perdamaian dunia.

“Penugasan PBB merupakan tugas yang mulia karena dipercaya untuk menjadi duta TNI sekaligus duta bangsa di forum Internasional. Hal ini merupakan bentuk partisipasi bangsa Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian dunia yang merupakan amanat dari Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Yudo dalam siaran pers Puspen TNI, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Prajurit Berjaga, Panglima TNI Tidak Ingin Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ada Masalah

Satgas Konga terdiri dari enam satgas, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-Q/UNIFIL, Satgas Force Headquarters Support Unit TNI Konga XXV-O/UNIFIL, Satgas Military Police Unit TNI Konga XXV-O/UNIFIL.

Kemudian, Satgas Military Community Outreach Unit TNI Konga XXX-M/UNIFIL, Satgas Civil Military Coordination TNI Konga XXXI-M/UNIFIL, dan Satgas Level II Hospital TNI Konga XXIX-M/ UNIFIL.

“Kuasai secara menyeluruh tugas, wewenang, dan tanggung jawab jabatan masing-masing prajurit agar tidak menyalahi peraturan dalam setiap pelaksanaan tugas,” ucap Yudo.

Baca juga: Didampingi 3 Kepala Staf, Panglima TNI Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sebelumnya, para personel Satgas Konga UNIFIL 2023 mengikuti latihan pratugas di Mako PMPP TNI, Sentul, Bogor, sejak 9 Januari 2023.

Para calon peacekeepers itu melaksanakan latihan pratugas selama satu bulan lamanya untuk memberikan gambaran dan pengetahuan tentang misi perdamaian PBB serta memberikan pemahaman kondisi terakhir di daerah misi, sehingga prajurit TNI mampu melaksanakan tugas dengan profesional sesuai dengan standar PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com