Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kemungkinan "Reshuffle" Rabu Pon 8 Maret, Jokowi: Belum

Kompas.com - 06/03/2023, 12:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, belum ada rencana merombak atau me-reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Hal ini ia sampaikan menjawab pertanyaan awak media mengenai kemungkinan adanya reshuffle pada Rabu (8/3/2023) yang bertepatan dengan Rabu Pon.

"Belum (ada reshuffle)," kata Jokowi dalam keterangan pers di Bandung, Senin (6/8/2023).

Baca juga: Wapres Sebut Reshuffle Bisa Terjadi Usai Menpora Nyatakan Mundur, tapi...

Jokowi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal ada dan tidaknya perombakan kabinet.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengungkapkan bahwa ia belum mengetahui apakah akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat karena ia belum mendapatkan informasi tersebut dari Jokowi.

"Presiden juga belum bilang sama saya bahwa akan me-reshuffle, belum bilang. Jadi saya belum tahu, hanya Presiden (yang tahu)," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Ma'ruf pun menegaskan bahwa merombak kabinet merupakan hak prerogatif seorang presiden.

Oleh karena itu, ia mengajak publik untuk sama-sama menunggu keputusan Jokowi, apakah akan ada reshuffle atau tidak.

"Jadi, Presiden apa mau me-reshuffle apa tidak, itu ya hak Beliau ya, dan tentu yang tahu Presiden," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Reshuffle Diprediksi Akan Tetap Terjadi karena Komunikasi Nasdem-PDI-P Sudah Rusak

Isu reshuffle kabinet kembali berhembus setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan mundur dari jabatannya.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, pengunduran diri Amali merupakan sinyal bahwa formasi kabinet akan dirombak.

"Prinsipnya menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi tapi setidaknya sinyal-sinyal itu sudah mulai terang kalau bakal ada pergantian. Salah satunya dari Menpora itu, kan orangnya sudah mengajukan pengunduran diri," ucap Baidowi saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com