Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Partai Buruh: Harus Investigasi Mendalam

Kompas.com - 04/03/2023, 12:12 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal meminta dilakukannya investigasi mendalam terkait kebakaran yang menewaskan belasan orang di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.

Partai Buruh juga meminta pertanggungjawaban Direksi dan Komisaris Pertamina atas kejadian tersebut.

"Harus segera dilakukan investigasi mendalam, termasuk kemungkinan adanya kelalaian pihak perusahaan terkait sitem serta manajemen keamanan dan keselamatan di Depo Pertamina yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga ini," ujar Said Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Kagetnya Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Rumah Hancur, Tapi Mobil Tak Terbakar

Adapun berdasarkan data hingga Sabtu pukul 00.15 WIB, sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

Partai Buruh juga mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap para korban akibat peristiwa itu.

"Kami berduka cita dan mendoakan semoga para korban dan keluarganya diberikan kekuatan dan kesabaran menghadapi musibah ini. Semoga proses pemulihan dan pemberian bantuan untuk korban dapat dilakukan dengan cepat,” ujar Said Iqbal.

Selain itu, ia mendorong agar penanganan para korban harus menjadi prioritas utama. Ia mengatakan, Partai Buruh akan menggalang solidaritas untuk membantu para korban.

“Sejak semalam Garda Rakyat dan satuan tugas dari berbagai serikat buruh sudah datang untuk ikut membantu korban. Kami akan terus menggalang solidaritas dari kalangan buruh untuk membantu sebisa yang kami bisa,” ujar dia.

Baca juga: RUU Kesehatan Omnibus Law: Diprotes IDI dan Partai Buruh, tapi Tetap Digas DPR

Kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran tersebut diketahui terjadi pada pukul 20.11 WIB. Kebakaran diduga terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.

Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.

Dari data korban, 14 korban meninggal dunia merupakan orang dewasa, sedangkan dua korban meninggal dunia adalah anak-anak.

Sementara itu, korban luka bakar yang tercatat saat ini terdiri dari 49 orang dewasa dan seorang anak.


Saat ini, para korban tewas akibat kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan proses identifikasi.

"Sekarang sedang berlangsung di RS Polri, Kramatjati karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran setelah meninjau Posko Taktis Penyelamatan Kebakaran di Markas Koramil Koja, pada Jumat (3/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com