Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Kulik LHKPN Eks Pejabat Bea Cukai, KPK: Kami Punya Data Bank, Saham, Asuransi

Kompas.com - 03/03/2023, 19:18 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyatakan, pihaknya tidak hanya akan mengulik laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Eko Darmanto.

Eko merupakan mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta yang akan diperiksa KPK mengenai harta kekayaannya pada Selasa (7/3/2023) pekan depan.

Pahala mengatakan, pihaknya akan mengklarifikasi hasil penelusuran elektronik KPK.

Menurut dia, lembaga antirasuah berjejaring dengan berbagai lembaga yang memiliki otoritas di sejumlah aspek.

“Lah kan kita punya jaringan pertukaran data dengan seluruh perbankan, asuransi, dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk properti, bursa efek untuk pemilikan saham dan lain-lain,” kata Pahala saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/3/2023). 

 

Pahala enggan membeberkan lebih lanjut mengenai isi temuan hasil penelusuran digital KPK.

Ia hanya menuturkan bahwa selain mengacu pada LHKPN Eko, KPK juga mencari data pendukung.

“Pokoknya kita cari data data pendukung tentang beliau ya,” ujar Pahala.

Adapun sejumlah harta kekayaan yang akan diklarifikasi berdasarkan LHKPN antara lain meliputi aset rumah, mobil antik, hingga utang Eko yang mencapai Rp 9 miliar.

Namun demikian, Pahala juga tidak menjelaskan apa saja dokumen yang harus dibawa Eko dalam pemeriksaan mendatang.

"Bawa diri saja dulu,” tutur Pahala.

 

Adapun Eko diketahui telah mengkonfirmasi akan menghadiri klarifikasi bakal dilakukan di gedung Merah Putih KPK pekan depan.

Kekayaan Eko dicurigai lantaran dalam LHKPN ia hanya memiliki dua unit rumah dan sejumlah mobil. Namun, mobil-mobil tersebut diproduksi tahun 50-an dan jarang ada di Indonesia.

KPK curiga utang Eko meningkat hingga Rp 4 miliar lebih. Sementara, penghasilannya per tahun Rp 500 juta dari profesinya sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Keuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Nasional
Di Jenewa, Menkominfo bersama Sekjen DCO Bahas Akselerasi dan Keberlanjutan Ekonomi Digital

Di Jenewa, Menkominfo bersama Sekjen DCO Bahas Akselerasi dan Keberlanjutan Ekonomi Digital

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com