Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum, Wapres Minta Dijaga Kebersihannya

Kompas.com - 01/03/2023, 13:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap, dibukanya Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo bagi publik tidak menimbulkan kerusakan di lingkungan masjid tersebut.

Ma'ruf Amin mewanti-wanti agar wisatawan yang berkunjung tidak membawa rantang, tikar, bahkan menginap, supaya lingkungan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tidak rusak.

"Jangan sampai nanti orang datang kemudian bawa rantang, kemudian makan di situ, leseh-leseh bawa tiker kemudian menginap. Itu memang nanti akan merusak ya," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan pers di Solo, Rabu (1/3/2023).

Ma'ruf Amin mengakui, dibukanya masjid yang menjadi destinasi wisata memang kerap menimbulkan kerusakan akibat membludaknya jumlah wisatawan.

Baca juga: Wapres Resmikan Pembukaan Masjid Sheikh Zayed Solo untuk Umum

Ia juga memprediksi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dibanjiri oleh pengunjung hingga 1 tahun ke depan setelah resmi dibuka untuk umum pada pekan ini.

Namun, Ma'ruf Amin mengatakan, pengelola masjid sudah menyiapkan antisipasi agar lingkungan masjid bersih meski didatangi oleh banyak wisatawan.

"Sudah disiapkan sedemikian rupa supaya tidak terjadi hal-hal seperti itu. Itu sudah, jangan seperti ada masjid-masjid lain yang seperti itu kan," ujar Ma'ruf Amin.

Diketahui, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Resmi Dibuka untuk Umum, Wapres Berharap Jadi Corong Kesejukan dan Kedamaian bagi Masyarakat

Masjid ini adalah hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) kepada Presiden Jokowi.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo telah diresmikan Jokowi dan MBZ pada 14 November 2022. Tetapi, baru resmi dibuka bagi publik pada Selasa (28/2/2023).

Adapun pembukaan masjid-masjid yang juga menjadi destinasi wisata kerap kali menyisakan masalah. Salah satunya terjadi di Masjid Raya Al Jabbar Bandung.

Setelah dibuka, Masjid Al Jabbar menjadi destinasi wisata, di mana tidak sedikit yang menjadikan masjid tersebut sebagai tempat piknik.

Baca juga: Kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Latar Belakang Dibangun dan Fasilitas Terbuka untuk Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com