Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Prediksi 3 Paslon di Pilpres 2024 | Gen Z Condong ke Ganjar Pranowo

Kompas.com - 28/02/2023, 05:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi bakal mempertemukan 3 bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Jika nantinya terdapat tiga paslon, kemungkinan besar dua di antaranya akan diisi oleh paslon yang diusung kubu pemerintah.

Di sisi lain, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan preferensi calon presiden kelompok generasi Z (Gen Z) cenderung mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anies Kenang Momen PKS Usung SBY pada Pilpres 2004: Apa Hasilnya? Menang

1. Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3 Paslon, Dua di Antaranya Diusung Kubu Pemerintah

Adi Prayitno, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, memprediksi akan ada maksimal tiga pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Jika hanya dua paslon, maka akan diisi kubu pemerintah versus oposisi. Bisa juga kubu pemerintah saling berhadapan.

Jikalau ada tiga paslon, kemungkinan besar dua di antaranya akan diisi oleh paslon yang diusung kubu pemerintah.

“Bisa koalisi Gerindra dan PDI-P head to head dengan kubu oposisi (Koalisi) Perubahan, yang mengusung Anies Baswedan. Atau skenario head to head antarkubu pemerintah, gitu ya. Bisa Ganjar versus Prabowo Subianto, ya. Itu yang paling mungkin,” ungkap Adi saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Singgung Peluang Anies-Sandi Duet pada Pilpres 2024, Sekjen PKS: Tergantung Capresnya...

Adi melanjutkan, jika Anies nantinya akan maju di Pilpres 2024, paslon yang diusung oleh partai politik untuk melawan Anies haruslah mereka yang memiliki elektabilitas yang tinggi.

Meski begitu, Adi menyampaikan, kondisi perpolitikan di Indonesia dalam mengusung nama Pilpres 2024 saat ini masih sangat dinamis.

“Pasti yang diusung adalah nama besar, nama-nama yang punya elektabilitas tinggi, ya mungkin Ganjar, mungkin juga Prabowo,” ujar pria tersebut.

“Kira-kira begitu (prediksinya) karena masih cukup cair dan cukup dinamis,” tutupnya.

Pada Januari 2023, survei Litbang Kompas menunjukkan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masih menduduki bakal capres dengan elektabilitas tertinggi.

Baca juga: Sandiaga Belum Tahu Akan Maju atau Tidak pada Pilpres 2024

Diberitakan Kompas.com, Rabu (22/2/2023), Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen.

Sementara itu, Prabowo menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 18,1 persen, disusul Anies berada di posisi ketiga dengan capaian 13,1 persen.

Berlangsung pada 25 Januari 2023 hingga 4 Februari 2023, jajak pendapat oleh Litbang Kompas ini melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com