JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi bakal mempertemukan 3 bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Jika nantinya terdapat tiga paslon, kemungkinan besar dua di antaranya akan diisi oleh paslon yang diusung kubu pemerintah.
Di sisi lain, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan preferensi calon presiden kelompok generasi Z (Gen Z) cenderung mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Anies Kenang Momen PKS Usung SBY pada Pilpres 2004: Apa Hasilnya? Menang
Adi Prayitno, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, memprediksi akan ada maksimal tiga pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Jika hanya dua paslon, maka akan diisi kubu pemerintah versus oposisi. Bisa juga kubu pemerintah saling berhadapan.
Jikalau ada tiga paslon, kemungkinan besar dua di antaranya akan diisi oleh paslon yang diusung kubu pemerintah.
“Bisa koalisi Gerindra dan PDI-P head to head dengan kubu oposisi (Koalisi) Perubahan, yang mengusung Anies Baswedan. Atau skenario head to head antarkubu pemerintah, gitu ya. Bisa Ganjar versus Prabowo Subianto, ya. Itu yang paling mungkin,” ungkap Adi saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).
Baca juga: Singgung Peluang Anies-Sandi Duet pada Pilpres 2024, Sekjen PKS: Tergantung Capresnya...
Adi melanjutkan, jika Anies nantinya akan maju di Pilpres 2024, paslon yang diusung oleh partai politik untuk melawan Anies haruslah mereka yang memiliki elektabilitas yang tinggi.
Meski begitu, Adi menyampaikan, kondisi perpolitikan di Indonesia dalam mengusung nama Pilpres 2024 saat ini masih sangat dinamis.
“Pasti yang diusung adalah nama besar, nama-nama yang punya elektabilitas tinggi, ya mungkin Ganjar, mungkin juga Prabowo,” ujar pria tersebut.
“Kira-kira begitu (prediksinya) karena masih cukup cair dan cukup dinamis,” tutupnya.
Pada Januari 2023, survei Litbang Kompas menunjukkan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masih menduduki bakal capres dengan elektabilitas tertinggi.
Baca juga: Sandiaga Belum Tahu Akan Maju atau Tidak pada Pilpres 2024
Diberitakan Kompas.com, Rabu (22/2/2023), Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen.
Sementara itu, Prabowo menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 18,1 persen, disusul Anies berada di posisi ketiga dengan capaian 13,1 persen.
Berlangsung pada 25 Januari 2023 hingga 4 Februari 2023, jajak pendapat oleh Litbang Kompas ini melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi.
Hasil survei Litbang Kompas terkini menunjukkan preferensi calon presiden (capres) pilihan generasi Z tertuju pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam jajak pendapat itu, Ganjar memperoleh suara dari generasi Z sebesar 28,8 persen disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 20,6 persen.
"Adapun Ganjar Pranowo masih di posisi teratas dengan 28,8 persen suara," kata peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni, dikutip dari Harian Kompas, Senin (27/2/2023).
Posisi ketiga, terdapat nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 9,1 persen suara generasi Z.
Baca juga: Di Rakornas PAN, Ganjar Sebut IKN sebagai Masa Depan Indonesia
Mantan Gubernur DKI Jakarta menempati urutan berikutnya dengan 8,8 persen suara.
Sementara itu, di posisi kelima terdapat mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan suara 2,1 persen.
Adapun Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi keenam dengan perolehan suara 1,2 persen.
Posisi ketujuh, ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memperoleh 0,9 persen suara.
Baca juga: Jokowi Komentari Rakernas PAN Digelar di Semarang: Oh Strategi Dekati Pak Ganjar, Ini Sudah Betul
Posisi kedelapan, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 0,6 persen suara.
Sebanyak 4,7 persen suara generasi Z jatuh pada tokoh lainnya yang tidak disebutkan namanya.
Sementara itu, 23,2 persen generasi Z masih tidak tahu siapa preferensi capres pilihannya.
Adapun jajak pendapat Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023 dengan melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.
Baca juga: Buat Pantun di Rakornas PAN, Zulhas Sebut Nama Ganjar dan Erick, Begini Isinya
Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sisitematis bertingkat.
Survei Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.